Gubernur Khofifah Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Mutiara Trenggalek

Gubernur Khofifah Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Mutiara Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 22 Feb 2023 03:01 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Mutiara Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Mutiara, Trenggalek. Upaya ini untuk merehabilitasi ekosistem laut.

Transplantasi terumbu karang tersebut dilakukan Khofifah dengan teknik bioreeftek. Bibit terumbu karang ditambatkan pada susunan batok kelapa yang diberi pemberat. Batok kelapa menjadi media penempelan larva planula karang untuk perkembangan alami karang menjadi individu baru.

"Kami bersinergi dengan banyak stakeholder, termasuk kepala daerah, termasuk pokmas dan elemen-elemen strategis yang lainnya," kata Khofifah, Selasa (21/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susunan bioreeftek tersebut selanjutnya dimasukkan ke dasar laut yang ada di sekitar Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, dengan kedalaman antara 6 hingga 10 meter.

Menurut Khofifah, kawasan Mutiara menjadi area yang tepat untuk menjadi percontohan rehabilitasi dan pemulihan ekosistem bawah laut.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan area Pantai Mutiara dan Prigi ini adalah area yang komprehensif, jadi saya menyebut ini adalah prototipe bagaimana kita menyiapkan tata ruang laut dan itu akan menjadi pintu masuk terwujudnya blue economy," imbuhnya.

Khofifah menjelaskan upaya pelestarian taman bawah laut tersebut akan mendapatkan pengawalan dan pengawasan dari kelompok masyarakat (Pokmas) setempat. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat maka pelestarian akan tercapai secara maksimal.

Sementara Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mendukung penuh upaya pelestarian ekosistem bawah laut Trey, karena saat ini kewenangan kelautan berada di tangan pemerintah provinsi.

"Bu Gubernur memang dari tahun-tahun yang lalu sudah banyak memberikan program, karena urusan kelautan kewenangannya sudah tidak di kabupaten, jadi provinsi lah yang mengampu," kata Arifin.

Menurutnya program rehabilitasi terumbu karang tersebut akan memiliki dampak positif bagi pariwisata di pesisir selatan Trenggalek, khususnya Pantai Mutiara.

"Jika ini berhasil maka tempat ini bisa menjadi spot diving atau selam," ujarnya.

Wisata bawah laut di Trenggalek cukup potensial, karena spot pantai selatan Jawa yang tenang sulit dijumpai. Potensi Pantai Mutiara juga cocok untuk penyelam pemula, karena kedalaman air yang cukup dangkal.

"Spot diving di pantai selatan nggak banyak, maka potensi ini harus benar-benar dikawal," imbuhnya.




(iwd/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads