.webp)
Libur Tahun Baru 2023 ternyata tak banyak berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan di objek-objek wisata Kota Batu. Pengelola wisata menyebut, kunjungan wisatawan saat libur tahun baru jauh dari eksptasi yang diharapkan.
Seperti yang tampak di sejumlah destinasi wisata milik Jawa Timur Park (Jatim Park) Group mulai Sabtu (31/12/2023) hingga Minggu (1/1/2023). Terlihat tidak ada ledakan pengunjung yang cukup signifikan.
Marketing Manager and Public Relation JTP Group Titik S Ariyanto mengatakan bahwa peningkatan kunjungan di Jatim Park 1, 2, 3 dan museum angkut memang tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kemarin dan hari ini hanya sekitar 20 persen. Kalau ambil contoh Jatim Park 3 itu weekend rata-rata 2 ribu dan saat ini hanya 3 ribu sampai 3.500 ribu pengunjung sudah sangat baik," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (1/1/2023).
"Padahal kalau menurut prediksi saya pada momen tahun baru ini bisa meningkat dua kali lipat atau lebih. Tapi mau bagaimana lagi masih jauh dibandingkan tahun baru sebelum pandemi COVID-19," imbuhnya.
Titik menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kunjungan ke tempat wisata di Kota Batu tidak meningkat signifikan. Pertama karena tahun baru bertepatan dengan weekend dan kedua karena cuaca ekstrem yang melanda.
"Ya karena momen tahun baru ini bertepatan dengan weekend biasa dan besok sudah masuk kerja. Sehingga tidak terlihat peningkatan signifikan, beda kalau tahun baru itu di hari Kamis atau Jumat pasti ramai," kata dia.
"Belum lagi cuaca ekstrem yang mengakibatkan longsor di Pujon, pohon tumbang itu kan kemungkinan membuat wisatawan balik kucing. Belum lagi kemarin hujan dan angin kencang terus sampai tadi pagi," sambungnya.
Hal serupa juga dialami Taman Rekreasi Selecta, di mana pengunjung yang datang memang mengalami peningkatan, tapi tidak sesuai dengan prediksi.
"Sabtu kemarin itu kunjungan sebanyak 3 ribu. Jumlah ini masih jauh dari prediksi, karena harapan sabtu kemarin tembus 5 ribu lebih dan hari ini 10 ribu. Cuma sepertinya untuk hari ini nggak tembus," kata dia.
Ia menyampaikan bahwa cuaca ekstrem yang melanda menjadi salah satu faktor penyebab kunjungan wisatawan tidak meningkat cukup signifikan.
"Ya karena dari pagi tadi hujan terang hujan terang dan baru terang pukul 14.00 WIB tadi. Mungkin wisatawan memilih untuk pulang karena cuaca seperti itu," terang Sujud.
Meski tidak sesuai prediksi, dirinya tetap bersyukur karena sudah ada peningkatan kunjungan saat tahun baru kali ini. Mengingat pada tahun 2020-2021 kunjungan wisata anjlok karena pandemi COVID-19.
"Meski jauh dari prediksi, kami tetap bersyukur karena sudah lebih baik dibandingkan saat pandemi COVID-19," tandasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(fat/dte)
