Hujan disertai angin kencang menerjang Kota Batu saat pergantian tahun 2023. Nyatanya kondisi tersebut tidak mempengaruhi jumlah okupansi hotel.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan rata-rata okupansi pada Sabtu (31/12/2022) ada diangka 90 persen. Tingginya okupansi hotel di Kota Batu karena banyak pengunjung yang sudah memesan jauh-jauh hari.
"Jadi karena banyak sudah memesan jauh-jauh hari atau booking untuk menghabiskan malam tahun baru. Jadi meski hujan tidak berpengaruh pada okupansi hotel di Kota Batu," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Minggu (1/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski okupansi hotel tahun baru 2023 tidak mencapai 100 persen, pihaknya merasa sangat bersyukur. Sebab, kunjungan kembali meningkat dibandingkan saat pandemi COVID-19 melanda.
"Allhamdulilah meski tidak 100 persen, ini sudah sangat baik dibandingkan pada tahun 2020 hingga tahun 2021 lalu saat ada COVID-19," kata dia.
Sementara Sujud menyampaikan bahwa untuk hari ini okupansi hotel di wilayah Kota Batu sudah mulai menurun hingga sekitar 60 persen. Sebab, banyak pengunjung maupun wisatawan yang kembali pulang.
"Kan besok sudah masuk hari kerja. Jadi sudah banyak yang keluar hari ini. Sehingga okupansi hotel mulai kembali melandai sekitar 60 persen," tandasnya.
(abq/fat)