Bagi pecinta motor trail, tak ada salahnya mencoba jalur perbukitan Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo. Selain disuguhi pemandangan indah di jalur ini, tersedia jalur mudah hingga jalur yang benar-benar memacu adrenalin saat libur Tahun Baru.
Salah satu penghobi motor trail, hampir setiap akhir pekan jalur trail di perbukitan Bromo selalu menjadi tempat favorit bagi penghobi olahraga ekstrem untuk menggeber kuda besinya.
Dipastikan para pecinta motor trail dengan panorama Gunung Bromo, membuat selalu betah berlama-lama di gunung yang terkenal akan legenda Roro Anteng dan Joko Seger, hingga lahirnya peradaban Suku Tengger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya start yang selalu digunakan dari Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Kadang belasan bahkan puluhan crosser berangkat menelusuri jalan yang landai.
Mereka juga menelusuri hutan pinus hingga menelusuri sungai dengan trek berlumpur. Perjalanan terus berlanjut medan terjal sudah dimulai, suhu yang dingin ditambah tipisnya udara membuat crosser harus pintar-pintar menyimpan tenaga.
Lelah terbayar lunas saat crosser ini memasuki trek penuh dengan hamparan kebun sayur mayur milik warga Suku Tengger. Jangan salah meski terlihat landai, banyak crosser kesulitan menaklukkan medan yang satu ini.
Setelah istirahat sejenak, perjalanan menelusuri perbukitan Bromo dilanjutkan. Trek ini makin menantang adrenalin antar crosser benar-benar diadu ditrek ini.
Dengan menelusuri jalur jurang Putus, Bukit Kembang dan bukit Punggung Naga, belasan crosser menelusuri puncak bukit, konsentrasi tingkat tinggi dipacu di medan yang satu ini. Bayangkan sisi kanan kiri terdapat jurang yang sangat terjal.
Erwin Kristanto, penghobi motor trail isi liburan Tahun Baru di trek perbukitan Bromo, dari puncak bukit pemandangan Gunung Bromo tersuguhkan sangat indah. Dan perlu ekstra adrenalin untuk melintasi trek di jalur Bebukitan Gunung Bromo, namun setelah tiba di puncak, rasa lelah terbayarkan dengan keindahan alam di salah satu gunung tercantik di dunia ini.
"Gunung Bromo sangat bagus sekali, ada kabut, hujan dan pasir, medan licin dan tebing - tebing ada uji adrenalin tersendiri, capek luar biasa, trek tanjakan, single trek, testur tanahnya ada yang gembur, ada yang licin, dan kanan kiri jurang, untuk pemula harus ada pemandu dan ridernya ngak masalah, berbeda dengan ngetrail didaerah lain dengan di bebukitan Bromo udaranya dingin dan pemandangannya luar biasa sekali, namun membutuhkan adrenalin yang cukup tinggi," ujar Erwin, Minggu (1/1/2023).
Hal senada dikatakan Zoelkifli, uji trek andrenalin bermotor trail di bukit Bromo, bisa melihat pemandangan, sambil berolahraga. Baginya, trek ini cocok bagi para offroder Indonesia bahkan dunia sekalipun.
"Untuk jalur di bukit Bromo itu penuh dengan kejutan dan sangat istimewa bagi para offroder untuk seluruh dunia, jalur di Bromo sangat istimewa dan is the best disajikan untuk para offroder," tegasnya.
Penasaran dengan jalur di perbukitan Bromo, tak ada salahnya menjajal trek yang satu ini. Bagi pemula atau pertama kali mencoba trek Bromo wajib menggunakan jasa pemandu.
(abq/fat)