Gunung Argopuro Bisa Jadi Pilihan Saat Libur Nataru, Siapkan Jas Hujan-Jaket!

Gunung Argopuro Bisa Jadi Pilihan Saat Libur Nataru, Siapkan Jas Hujan-Jaket!

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 27 Des 2022 10:42 WIB
Gunung Argopuro, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo
Gunung Argopuro di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Gunung Argopuro salah satu gunung yang populer sebagai destinasi pendakian. Bagi yang suka alam bebas, bisa mencoba mendaki Gunung Argopuro, Kecamatan Krucil, Probolinggo. Gunung dengan ketinggian 3.088 Mdpl itu sangat cocok dinikmati saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Selain aman, gunung tersebut juga menyuguhkan pemandangan yang cukup indah. Untuk mengunjungi tempat ini, para pendaki terlebih dulu berhenti di pos izin Argopuro berlokasi di Desa Bermi, Kecamatan Krucil. Selain melapor untuk mendaki, juga bisa dilakukan pembelian tiket.

Saat itu, pendaki akan diberi pengarahan dan wawasan soal perjalanan menuju puncak Argopuro. Setelah itu, mereka bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 20 meter mencapai puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaki bisa beristirahat dan mendirikan camp di taman hidup, sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Taman hidup ini berjarak sekitar 9 -10 Km dari pos perizinan. Di lokasi tersebut pendaki bisa menikmati pemandangan. Rasa lelah yang dialami pendaki akan hilang, manakala melihat panorama indah di sekitarnya.

Untuk bisa naik ke puncak Argopuro, masing-masing pendaki harus membayar Rp 20.000 perhari. Namun itu berlaku untuk hari kerja, namun jika hari weekend pendaki harus membayar tiket senilai Rp 30.000 perharinya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk sewa guide atau pemandu perjalanan, anda harus merogoh gocek senilai Rp 250.000 perhari. Harga tersebut sudah termasuk biaya makan, camilan, minum, dan keperluan guide.

Tak perlu khawatir, guide yang akan memandu perjalanan para pendaki merupakan guide yang sudah berpengalaman. Yang sudah bertahun-tahun mendaki puncak Gunung Argopuro dan puncak gunung lainnya. Sehingga akan dipastikan selamat dengan aman.

Salah satu mitra pengelola Argopuro, Muhamad Samsul Arifin mengatakan dalam perjalanan menuju puncak Argopuro itu cukup aman. Meski terkadang pendaki berpapasan dengan macan tutul atau harimau kumbang.

Gunung Argopuro, Kecamatan Krucil, Kabupaten ProbolinggoGunung Argopuro di Kabupaten Probolinggo/ Foto: M Rofiq

"Tetapi hewan tersebut tidak akan mengancam selama tidak diusik. Jadi tetap berjalan tenang, jangan sampai mengganggu semua hewan yang ditemukan," terang pria yang juga sebagai Masyarakat Mitra Polhut itu.

Arifin berpesan, jika ingin mendaki di Argopuro para pendaki harus mengikuti peraturan dan arahan yang diberikan pihak pengelola. Seperti halnya, menjaga lingkungan bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Bila ada plastik pembungkus makanan, dianjurkan untuk dibawa turun kembali. Sehingga tidak mencemari keindahan lingkungan di Gunung Argopuro.

"Juga dilarang untuk memberikan makanan berupa apapun kepada hewan yang ditemui. Dan tidak membuang sisa makanan disembarang tempat," jelas Arifin.

Arifin menambahkan Argopuro masih seperti gunung pada umumnya, yakni memiliki misteri tersendiri. Seperti pendaki bisa melihat penampakan di malam hari. Juga mendengar suara aneh dari makhluk tak kasat mata.

"Tetapi tak perlu khawatir, perjalanan akan tetap aman. Yang terpenting tetap dengan niat baik, tidak ingin mengganggu itu pasti sudah aman," tegasnya.

Dan perlu diketahui bagi para pendaki yang ingin mendaki ke Gunung Argopuro, untuk membawa bekal cukup dan jangan lupa membawa jaket, serta mantel. Sebab saat ini musim hujan.




(dpe/fat)


Hide Ads