Kota Batu Ramai Lancar di Hari Natal, Ini Alternatif untuk Hindari Macet

Kota Batu Ramai Lancar di Hari Natal, Ini Alternatif untuk Hindari Macet

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 25 Des 2022 20:13 WIB
Momen Nataru berpengaruh pada kepadatan arus lalu lintas di Kota Batu. Sebab, jumlah kendaraan yang keluar masuk Kota Batu terus meningkat.
Lalu lintas Kota Batu/Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Batu -

Momen Nataru berpengaruh pada kepadatan arus lalu lintas di Kota Batu. Sebab, jumlah kendaraan yang keluar masuk Kota Batu terus meningkat.

Meski begitu, dalam pantauan hari ini, Minggu (25/12/2022) pukul 10.00-16.40 WIB, arus lalu lintas di Kota Batu ramai lancar.

"Ramai lancar dan arus lalu lintas sejauh ini didominasi oleh kendaraan yang keluar dari Kota Batu," ujar Kasat Lantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati saat dihubungi detikJatim, Minggu (25/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan mayoritas kendaraan keluar Kota Batu melalui jalur utama yakni Jalan Ir Soekarno, yang menuju arah Simpang Pendem. Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar akses kendaraan.

"Jadi kita lakukan rekayasa lalin dengan flash lampu traffic light di simpang Pendem dan Simpang Pesanggrahan. Itu dilakukan karena yang turun dari arah Pujon ke Kota Batu banyak," terang Lya.

ADVERTISEMENT

Menurut Lya, selain melakukan rekayasa lalin, Satlantas Polres Batu juga akan mengarahkan kendaraan menuju jalur alternatif ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas atau kemacetan. Terutama di jalur utama Jalan Ir Soekarno.

Jalur alternatif yang dimaksud adalah Jalan Raya Giripurno atau Jurang Susuh dan Jalan Martorejo Kota Batu.

Jalan Raya Giripurno dianjurkan untuk pengendara dari Kota Batu menuju arah Surabaya atau sebaliknya. Sedangkan Jalan Martorejo ditujukan bagi pengendara dari Kota Malang menuju Kota Batu melewati Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Sementara bagi pengendara yang terlanjur berada di Jalan Ir Soekarno arah Kota Batu tapi ingin mengambil jalur alternatif, bisa melalui Jalan Diponegoro atau Jalan Pattimura.

Melalui dua jalan tersebut, pengendara akan bermuara di Jalan Raya Oro-oro Ombo. "Kita arahkan melalui jalur-jalur alternatif. Di samping rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan ketika terjadi kemacetan di titik-titik rawan, utamanya Jalan Ir Soekarno," pungkas Lya.




(sun/iwd)


Hide Ads