Percantik Bawah Laut, Bangsring Underwater Tenggelamkan Media Terumbu Karang

Percantik Bawah Laut, Bangsring Underwater Tenggelamkan Media Terumbu Karang

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 12 Okt 2022 16:13 WIB
bangsring underwater
Media konservasi terumbu karang ditenggelamkan di Bangsring Underwater (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Untuk menambah daya tarik, destinasi wisata Bangsring Underwater Banyuwangi menenggelamkan media konservasi terumbu karang. Media itu berbentuk seperti terowongan bermotif bunga-bungaan raksasa. Media itu sebagai upaya menjaga ekosistem laut di wilayah setempat.

Penenggelaman media tanam terumbu karang unik ini dilakukan pada Rabu (12/10/2022). Belasan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Samudera Bakti ini, menenggelamkan media tanam itu Tak tanggung-tanggung, dipasang kurang lebih 150 meter dari bibir pantai di kedalaman kisaran 8 meter di bawah laut.

"Harapannya ketika nanti sudah tumbuh ini dapat mempercantik alam bawah laut di Bangsring," ujar pengelola Bangsring Underwater Ikhwan Arief kepada detikJatim, Rabu (12/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibutuhkan belasan nelayan untuk menenggelamkan spot selfie dasar laut itu. Sebab ukurannya pun tak kecil. Terowongan ini berukuran tinggi 5 meter, lebar 2 meter dan panjangnya mencapai 12 meter.

"Kita bawa dulu dengan drum, baru nanti drum diisi air agar bisa tenggelam," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Uniknya lagu, media konservasi itu menggunakan teknologi Biorock dengan memanfaatkan arus listrik lemah. Di Bangsring listrik memanfaatkan dari solar sel yang berada di rumah apung.

Prinsip kerja dari Biorock memanfaatkan arus listrik lemah yang nantinya akan menginisiasi reaksi elektrolisis. Reaksi itu menyebabkan reaksi pada senyawa-senyawa kimia yang ada di air laut larut.

Tujuan dari reaksi ini adalah untuk menumbuhkan struktur dan membentuk batuan mineral yang mirip dengan terumbu karang alami. Besi yang digunakan terlindungi dari korosi dan akan menguat seiring berjalannya waktu.

"Umumnya karang tumbuh cukup lambat setahun hanya 1 cm. Dengan teknologi biorock karang dapat tumbuh lebih cepat 2 hingga 3 kali lipat," kata Ikhwan.

Ikhwan menyebut saat ini area konservasi di Bangsring mencapai 15 hektare dengan ratusan jenis ragam terumbu karang. Area tersebut terbagi menjadi 3 bagian.

Pertama zona inti seluas 50 meter persegi. Segala aktivitas wisata haram dilakukan di zona tersebut. Zona inti hanya boleh dimasuki untuk kepentingan penelitian.

Selanjutnya ada zona pemanfaatan seluas 4 hektare. Di zona tersebut menjadi tempat perkembangbiakan makhluk-makhluk laut.

Selanjutnya zona pengembangan seluas 11 hektare. Disitu adalah zona peremajaan dan area konservasi terumbu karang baru.

"Zona pengembangan dan pemanfaatan menjadi area yang bisa digunakan diving atau snorkeling oleh wisatawan," tegasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads