.webp)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan segera meluncurkan kereta panoramic pertama di Indonesia. Kereta ini bahkan telah dipamerkan saat acara open house di Balai Yasa, Gubeng, Surabaya.
Kereta panoramic merupakan hasil modifikasi dua gerbong kereta kelas eksekutif. Hampir sebagian gerbong diubah menjadi kaca-kaca.
Dengan begitu, penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan selama perjalanan. Kereta panoramic juga dilengkapi dengan sunroof dan kursi yang dapat diputar ke samping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kereta panoramic/ Foto: Deny Prastyo Utomo |
"Kalau selama ini bisa menghadap ke depan dan belakang, ini kita desain menghadap ke samping bisa. Jadi bisa menghadap ke jendela," kata Vice Presiden Public Relation PT KAI Joni Martinus, Senin (26/9/2022).
Joni menjelaskan, alasan kenapa desain kereta panoramic dibuat sedemikian rupa. Karena menurutnya, selama perjalanan kereta api banyak dijumpai pemandangan yang indah.
"Kami menyadari sesungguhnya jalur-jalur kereta api itu indah-indah (panorama) sekali, baik jalur utara maupun selatan. Melewati bukit, pegunungan, lembah, sungai, belum lagi, terowongan jembatan itu semuanya indah," jelasnya.
 Kereta panoramic/ Foto: Deny Prastyo Utomo |
"Jadi satu, bagian kita untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kedua kita ingin perjalanan menggunakan kereta api itu perjalanan yang penuh panoramic, kita menyadari Indonesia itu panoramic-nya luar biasa indah," imbuh Joni.
Menurut Joni, getaran kereta panoramic yang ditimbulkan selama perjalanan lebih minim. Sehingga penumpang akan merasa lebih nyaman selama perjalanan. Namun, saat ini kereta panoramic masih belum di-launching ke public. Ini karena masih ada sejumlah penyempurnaan.
"Untuk tarif, kemudian nanti seperti apa relasinya, kemudian penggunaan sistemnya seperti apa, nanti kita sampaikan saat launching. Jadi teman-teman jangan khawatir nanti kita akan sampaikan semuanya," jelas Joni.
"Kita sedang dalam penyempurnaan desain interior. Maka memang belum bisa kita buka untuk umum, karena beberapa bagian untuk interior masih kita sempurnakan. Walaupun kemarin untuk uji dinamis sudah dilakukan teman-teman Direktorat Perkeretaapian Kemenhub. Sudah baik sekali," tambah Joni.
(abq/sun)
