Kya-kya Reborn siap dibuka malam ini. Sebanyak 58 UMKM lokal dan brand besar akan meramaikan pembukaan nanti malam.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, dengan dibukanya kembali Kya-kya, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Surabaya. Selain menggandeng UMKM Surabaya, di sini juga ada produk makanan dan minuman yang sudah memiliki nama besar.
"UMKM branded untuk menarik minat orang datang ke sini dulu. Sama halnya yang terjadi di Jalan Tunjungan, itu kan banyak UMKM yang bermerek. Nah yang kita siapkan teman UMKM lokal dari Kecamatan Pabean sudah siap, mereka kita kurasi, kita dampingi agar bisa terlibat di sini. Total kurang lebih 58 UMKM, lokal aja ada 23," kata Yos kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk UMKM lokal, Yos menyebut, sudah disiapkan tenant khusus yang dibuat oleh DPRKPP. Di mana tenant tersebut bermodel ala-ala Chinese.
Sebelum berjualan, UMKM juga sudah mendapat kurasi, agar kualitas makanan, minuman dan kemasannya lebih baik. Syaratnya, UMKM harus ber-KTP Surabaya, sudah memiliki produk jualan dan bukan orang yang baru memulai berjualan.
"Karena sebenarnya kita memperdayakan mereka, yang utamanya lokal itu sendiri. Kita ini posisi trail sudah banyak yang ikut banyak tanya bagaimana caranya untuk daftar," jelasnya.
Meskipun berkonsep pecinan, namun makanan di sini tak hanya ala chinese saja. Ada sederet UMKM yang menjajakan makanan tradisional.
"Untuk makanan nanti kita mix, ada makanan Chinese dan lokal tradisional," tambahnya.
Sedangkan untuk gerobak tenant UMKM, Yos menyebut tidak 24 jam ada di Jalan Kembang Jepun Surabaya. Setelah selesai, gerobak ditaruh di gudang yang ada di Kya-kya, yang nantinya dikola kecamatan.
"Waktu pembukaan awal, yang kita antisipasi pengunjungnya ramai banget, karena ini kan masih di awal masih pembukaan. Itu dijaga jumlah pengunjungnya harus dibatasi, PKL-nya tegas nggak boleh ada," pungkasnya.
(hil/dte)