Takjubnya Sandiaga Lihat Penampilan Pelaku Seni di Grebeg Suro Ponorogo

Takjubnya Sandiaga Lihat Penampilan Pelaku Seni di Grebeg Suro Ponorogo

Charoline Pebrianti - detikJatim
Rabu, 27 Jul 2022 23:47 WIB
sandiaga reog ponorogo
Sandiaga saat menghadiri grebeg suro (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo -

Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan langsung Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP). Sandiaga dibuat takjub dengan penampilan memukau dari para peserta.

"Kami menugaskan tim khusus sampai Grebeg Suro selesai sehingga mereka akan kembali, tapi pandangan saya sangat kolosal dan ada daya tarik sendiri bagian dari sensasi dari Reog, musiknya dapet, performing art, seni pertunjukan juga dapet, kalau saya sih iyes," tutur Sandi kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Pantauan detikJatim, Sandi tiba di rumah dinas Bupati pukul 20.00 WIB. Di sana Sandi berganti pakaian dengan mengenakan baju penadon lengkap dengan sabuk otok dan tali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat bagaimana magisnya penampilan upaya terbaik dan membangkitkan kesenian budaya, setelah dua tahun pandemi," imbuh Sandi.

Menurut Sandi, ini merupakan kebangkitan motivasi dengan berbasis seni budaya. Bentuk dari tidak meninggalkan akar Ponorogo sebagai kota santri.

ADVERTISEMENT

"Saya apresiasi bupati. Menurut saya ini adalah bukti konkret Reog milik Ponorogo. Reog seni budaya kita," terang Sandi.

Sandi menerangkan reog Ponorogo masuk untuk diusulkan ke UNESCO sebagai UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Kemudian Reog juga akan diusulkan untuk warisan budaya tak benda.

"Karena apa, Reog jadi pembuka lapangan pekerjaan yang luar biasa. Di sini per hari (pendapatan) tiket saja Rp 78-80 juta, belum UMKM-nya," tandas Sandi.

Sandi pun memberikan beberapa catatan dari pelaksanaan Grebeg Suro 2022 ini, pertama masyarakat harus lebih dekat ke panggung agar lebih bisa menyatu. Sehingga melihat kolaborasi secara dekat.

"Streaming juga harus difasilitasi, terutama dengan permainan lampu juga," kata Sandi.

Saat disinggung mengenakan baju penadon, khas Ponoragan. Sandi mengaku senang dan bangga. Karena keunikan dari baju itu sendiri.

"Ini bisa jadi produk fashion daerah, supaya wisatawan yang datang ke sini semakin tertarik," tukas Sandi.

Sementara, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambahkan kekuatan Ponorogo bersumber pada budaya dan santri. Sehingga keduanya harus dirangkul bersama.

"Maka dua kekuatan besar itu kami Padukan kami beri nama orkestra peradaban antara santri bersatu padu pada grebeg suro kali ini," pungkas Giri.




(iwd/iwd)


Hide Ads