.webp)
Pemkab Ponorogo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar vaksinasi massal di timur Paseban Alun-Alun Ponorogo mulai tanggal 21 hingga 29 Juli 2022. Selain mendapat vaksin, warga juga bisa menonton Reog.
Salah satu warga, Pran Buang Prahara (36) mengatakan sengaja mendatangi Alun-Alun demi bisa vaksinasi saat malam hari. Pasalnya, selama ini vaksin biasanya dilakukan pada siang hari.
"Soalnya kalau siang saya kerja, setiap hari ada di gedung terpadu jam 8 sampai jam 12, kan saya kerja. Jadi saya nunggu jadwal malam, kebetulan ada waktu Grebeg Suro 2022," tutur Pran kepada detikjatim, Jumat (22/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pran mengaku mendapatkan informasi dari media sosial. Dia pun langsung merapat ke Alun-Alun demi bisa mendapatkan vaksin booster.
"Ada vaksin untuk malam hari, dapat info dari medsos langsung ke sini. Antre tadi tidak lama, langsung dilayani dengan ramah dan tidak sakit, booster tadi jenis Pfizer," kata Pran.
Sementara, Yulinda Azna Fadila (20) pun sengaja memilih vaksin di Alun-alun karena kebetulan menonton Grebeg Suro 2022. Selain itu, untuk persiapan dia saat kuliah offline jadi perlu vaksin booster untuk keluar kota.
"Tadi niatnya mau lihat reog ternyata ada vaksin gratis, jadi sekalian saja mumpung mau keluar kota juga," tandas Azna.
Sub Koordinator Surveilen dan Imunisasi Dinkes Ponorogo Titik Sukamti menambahkan vaksinasi massal di Paseban Alun-Alun Ponorogo ini dipilih untuk mempermudah menjaring masyarakat yang ingin vaksin.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi massal di Paseban dalam rangka ikut menyukseskan Grebeg Suro Kabupaten Ponorogo. Jadwalnya tanggal 21 hingga 29 Juli, pukul 18.30 hingga 20.30 WIB," ujar Titik.
Vaksin yang disediakan ada jenis Pfizer, Astra zeneca, Sinovac. Baik dosis 1, 2 dan 3. Setiap harinya ada 500 dosis yang disiapkan.
"Sebenarnya tidak hanya di Grebeg Suro saja, setiap hari kita lakukan di semua puskesmas, gedung terpadu hari Senin hingga Kamis," tukas Titik.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti menambahkan data di Dinkes capaian vaksinasi dosis 1 diangka 85 persen dan dosis diangka 75 persen. Sedangkan dosis ketiga, baru 10 persen.
"Akan kita evaluasi bagaimana perkembangannya, jika dengan satu atau dua tim ini banyak peminat akan kita tambah. Harapannya dengan Grebeg Suro ada daya tarik dalam pencapaian dosis tiga di Ponorogo," ujar Dyah.
Menurutnya, vaksin booster ini untuk kebutuhan bersama. Sebab, untuk berkegiatan aktif dibutuhkan herd immunity. Sehingga vaksin booster juga perlu.
"Imbauan agar tetap prokes dan ada peningkatan ekonomi kemudian kesejahteraan meningkat," pungkas Dyah.
(iwd/iwd)
