Panitia Event Motor Trail Jamin Jaga Kesakralan dan Lingkungan Bromo

Panitia Event Motor Trail Jamin Jaga Kesakralan dan Lingkungan Bromo

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 21 Jul 2022 11:01 WIB
Poster acara adventure trail dan mountain bike Bromo
Poster event motor trail di Bromo (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Surabaya -

Perhelatan Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day 3 Bromo Volcano Series menuai penolakan dari masyarakat Tengger dan komunitas pencinta lingkungan. Acara ini dinilai akan merusak kesakralan hingga lingkungan di kawasan Bromo.

Panitia penyelenggara, Agus Supriadi, menegaskan ajang ini sudah dipersiapkan secara matang. Pihaknya, lanjut Agus, siap menjaga kesakralan hingga kelestarian lingkungan di Bromo.

Acara motor trail dan sepeda gunung itu rencananya dihelat pada Minggu, 28 Agustus mendatang. Namun masyarakat Tengger menolaknya karena belum mendapatkan izin, baik dari Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Romo Dukun Ngadisari, maupun TNBTS sebagai pihak pengelola wisata Gunung Bromo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menampik hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya sudah mendapat izin dari sejumlah perangkat desa hingga kecamatan. Bahkan pihaknya sudah menemui para sesepuh Bromo dan telah diberi izin.

"Kami juga datang ke sesepuh, romo dukun, kami sampaikan sudah pernah ngadain event gowes 2020 lalu. Dia bilang yawis, sing penting kekono tondo-tondo (yang penting kasih tanda), sehingga orang-orang nggak melewati tempat sakral," kata Agus saat dihubungi detikJatim di Surabaya, Kamis (21/7/2022).

ADVERTISEMENT

"Jalur yang kami pakai jauh dr tempat sakral, tidak bersinggungan dengan wisatawan. Jarak jalur kami dengan wisatawan itu 1 kilometer. Kami didoakan supaya lancar. Nanti, sebelum acara, kami gelar ritual, mengikuti adat sana," imbuhnya.

Sementara itu, Agus menyebut pihaknya juga akan memberi penanda untuk menjaga tempat sakral di Bromo tidak dilintasi para peserta. "Untuk titik sakral, kami kasih cross line, kasih petugas jaga. Kami patuhi aturan itu," tambahnya.

Agus menambahkan, pihaknya sebagai penyelenggara event sudah berpengalaman dan terbiasa menghelat ajang serupa. Untuk itu, ia telah memiliki rencana yang matang dalam menjaga kesakralan Bromo hingga kelestarian alamnya.

"Kami terbiasa buat event. Kami bukan orang awam yang tiba-tiba lihat Bromo bisa dibuat event. Kami pikirkan apa yang bisa diberi ke masyarakat Bromo," tegasnya.

Peserta motor trail di Bromo juga akan tanam bibit pohon cemara. Baca halaman selanjutnya.

Lalu apa saja yang akan dilakukannya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan?

"Dulu, kami menyelenggarakan event, kami sebar brosur ke wisatawan untuk jaga lingkungan. Supaya tidak buang sampah sembarangan. Dulu kami event, datang bersih pulang bersih sekali. Sampai petugas lingkungan hidup saat itu bawa truk tapi bingung apa yang mau dibersihkan," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Agus menyebut tujuannya menggelar ajang ini tak lain untuk membantu meningkatkan kunjungan ke Bromo hingga membantu membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. Ia juga berjanji event ini akan dilengkapi penanaman pohon cemara.

"Kami ingin kegiatan ini beri manfaat ke masyarakat Bromo, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semua makan siang panitia, saya minta warga mulai Wonokerto sampai atas yang bikin. Kami juga diminta tanam bibit pohon cemara dan kami mengiyakan," pungkasnya.

Sebelumnya, ajang ini sempat mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Masyarakat Tengger menolak acara yang digelar First One Jersey Factory itu karena menilai acara itu berdampak buruk pada lingkungan serta tidak menghormati dan menghargai kesakralan Gunung Bromo.

Warga khawatir, jika digelar, acara itu akan merusak lingkungan dan khawatir ada peserta yang nakal. Nakal dalam arti akan nekat menerobos area sakral di wilayah Bromo saat berlangsungnya acara itu nanti. Karena salah satu jalur event motor trail itu berada di lautan pasir.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Menikmati Indahnya Gunung Bromo Diiringi Pertunjukan Seni dan Musik"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)


Hide Ads