Di tengah kepadatan industri Kota Gresik sebuah telaga membentang seluas 20 hektare. Telaga Ngipik namanya. Disebut Telaga Ngipik karena lokasinya di Kelurahan Ngipik.
Hampir sebagian besar warga Gresik tahu. Lokasinya di Jalan Siti Fatimah binti Maimun, bersebelahan dengan Kawasan Industri Gresik (KIG). Telaga itu seakan menjadi oasis di tengah kota industri.
![]() |
Airnya hijau dengan sejumlah pepohonan yang rindang mengitari telaga menjadikan suasana semakin sejuk. Telaga itu pun menjadi salah satu destinasi wisata di Gresik yang harus dikunjungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain keindahannya, para pengunjung bisa menikmati secangkir kopi di kafe yang tak jauh dari Telaga bekas galian semen itu. Pengunjung bisa bersantai melepas penat hingga menanti tenggelamnya matahari.
Semakin sore para pemburu senja makin banyak. Mereka menyebar di sejumlah sudut berlomba mencari view terbaik, lalu selfie, wefie, hingga groufie lalu menggugahnya ke media sosial.
![]() |
Viola, salah seorang seorang pengunjung mengatakan sejak pandemi merebak Telaga Ngipik menjadi salah satu destinasi alternatif bagi warga perkotaan. Saat itu banyak wisata yang ditutup pemerintah membuat warga menghilangkan kebosanan di Telaga Ngipik.
Baca juga: 5 Pemandian Air Panas di Jawa Timur |
"Dulu waktu pandemi, sering ke sini. Kan, banyak wisata yang tutup saat pandemi. Jadi telaga ini jadi alternatif," kata Viola, Sabtu (9/7/2022).
![]() |
Menurut Viola, Telaga Ngipik kini lebih terawat dari pada saat pandemi. Apalagi, berdirinya sebuah cafe yang menyediakan tempat nongkrong di tepi telaga dengan rumput yang hijau menambah sejuk saat berada di Telaga Ngipik.
"Ini lebih indah, mungkin di olah dengan baik sekarang. Apalagi ada rumput hijau di tepi danau, jadi bisa digunakan tempat selfi dan santai," tambah Viola
(dpe/sun)