6 Wisata Religi Surabaya, Mulai Makam Sunan Ampel hingga Masjid Cheng-Ho

6 Wisata Religi Surabaya, Mulai Makam Sunan Ampel hingga Masjid Cheng-Ho

Rina Fuji Astuti - detikJatim
Sabtu, 09 Jul 2022 01:18 WIB
6 Wisata Religi Surabaya, Mulai Makam Sunan Ampel hingga Masjid Cheng-Ho
Gapuro Limo di Makam Sunan Ampel/Foto: Faiq Azmi/Detikcom
Surabaya -

Surabaya merupakan kota metropolitan. Banyak gedung yang tinggi menjulang dan warganya akrab dengan kemacetan.

Bagi warga luar kota, Surabaya menjadi tempat untuk berwisata belanja. Sebab, pusat perbelanjaan bertebaran di Kota Pahlawan.

Banyak juga yang datang ke Surabaya untuk menikmati taman kota dan ikon-ikon andalan. Seperti Tugu Pahlawan, Patung Sura dan Baya, Jembatan Sawunggaling hingga Jembatan Suroboyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan yang paling anyar, Pemkot Surabaya telah membuka kembali wisata Kalimas. Dalam wisata susur sungai ini, wisatawan akan menikmati keindahan malam Surabaya dari atas perahu.

Daya tarik Surabaya tidak berhenti sampai di situ. Masih banyak alasan yang membuat orang datang ke Surabaya. Salah satunya untuk berwisata religi.

ADVERTISEMENT

Kota metropolitan ini memiliki sejumlah destinasi wisata religi. Ada makam dari orang bersejarah hingga masjid yang megah.

Berikut 6 wisata religi di Surabaya:

1. Makam Sunan Ampel

Makam Sunan Ampel selalu ramai oleh peziarah. Tak hanya warga Surabaya, peziarah juga datang dari luar kota. Mereka datang untuk mendoakan sang wali.

Makam Sunan Ampel berada di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir. Di sebelah Makam Sunan Ampel ada makam istri pertamanya yaitu Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila.

Tak hanya berziarah ke makam, pengunjung juga dapat melihat kampung arab yang tak jauh dari makam. Kampung ini juga ikonik di Surabaya.

Di sana banyak penjual baju gamis, kurma, roti maryam hingga air zam-zam. Pernak-pernik lainnya juga bisa Anda beli sebagai oleh-oleh.

Masjid Al-Akbar Surabaya

masjid al akbar surabaya Masjid Al-Akbar Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
Masjid Al-Akbar juga ikonik. Tak hanya sebagai tempat ibadah, banyak spot menarik di area masjid tersebut.

Ada taman edukasi Asmaul Husna dan Masjid Edu Park. Saat menjelang petang, senja di Masjid Al-Akbar begitu sedap dipandang. Sesuai dengan namanya yaitu Al-Akbar, masjid ini besar dan megah.

Untuk urusan perut, detikers tenang saja. Banyak pedagang di sekitar masjid yang menjual aneka ragam makanan dan minuman. Mulai dari makanan berat hingga camilan. Saat Ramadhan, Masjid Al-Akbar menjadi tujuan warga untuk ngabuburit.

Makam Al Habib Muhammad Bin Idrus Al Habsyi

Muslim woman praying in cemetery - Rear view Ilustrasi peziarah/Foto: Getty Images/Enes Evren
Tak jauh dari Makam Sunan Ampel ada Makam Kiai Al-Habib bin Idrus. Makam tersebut juga menjadi tempat wisata religi.

Kiai Al-Habib merupakan tokoh dari Yaman. Beliau dikenal sebagai pendakwah yang berbudi pekerti luhur dan memiliki akhlak baik.

Tempat peristirahatan terakhirnya berada di Jalan Ampel Gubah Kidul No 21, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Masjid Cheng-Ho

Masjid Cheng Ho Surabaya Masjid Cheng Ho Surabaya/Foto: Indonesia Raya
Selain di Pandaan, Masjid Cheng-Ho juga ada di Surabaya. Tepatnya di Jalan Gading No 2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Masjid ini erat kaitannya dengan Isra Mi'raj. Desainnya terlihat seperti bangunan-bangunan yang ada di China.

Untuk diketahui, Cheng Ho merupakan seorang pelaut dari China. Beliau juga berperan besar sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa.

Tak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, Masjid Cheng-Ho juga sebagai tempat pengenalan budaya. Desain dan warna masjid menarik perhatian banyak orang.

Makam Sunan Bungkul

Renovasi Makam Mbah Bungkul Surabaya terkendala karena masih ada penghuni di sana. Pemkot harus merelokasi 21 KK agar bisa melakukan renovasi. Makam Sunan Bungkul/Foto: Esti Widiyana
Taman Bungkul merupakan taman yang paling popular di Surabaya. Di taman tersebut juga ada Makam Mbah Bungkul.

Mbah Bungkul memiliki nama asli Syaikh Mahmuddin. Ia berasal dari Persia.

Pada masanya, beliau juga berperan dalam menyebarkan agama Islam. Tepatnya di akhir masa kerajaan Majapahit. Makam ini kemudian menjadi cagar budaya di Surabaya.

Makam Wali Habib Syech Umar Sumbo

Muslim woman praying in cemetery - Rear view Ilustrasi ziarah kubur/Foto: Getty Images/Enes Evren
Bergeser ke pesisir utara Surabaya, tepatnya di daerah Bulak ada satu makam yang kerap didatangi wisatawan. Itu Makam Mbah Sumbo atau Syech Umar Sumbawa.

Makam itu tak jauh dari Benteng Kedung Cowek. Untuk menuju makam, Anda harus berjalan di jalan setapak diiringi semilir angin laut.

Sebuah gapura putih menunjukkan letak makam tersebut. Makamnya masih bersih dan terawat.

Setelah berziarah, Anda dapat berjalan-jalan ke Pantai Kenjeran dengan menikmati pemandangan di sisi laut.

Halaman 2 dari 6
(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads