Surabaya merupakan kota metropolitan. Banyak gedung yang tinggi menjulang dan warganya akrab dengan kemacetan.
Bagi warga luar kota, Surabaya menjadi tempat untuk berwisata belanja. Sebab, pusat perbelanjaan bertebaran di Kota Pahlawan.
Banyak juga yang datang ke Surabaya untuk menikmati taman kota dan ikon-ikon andalan. Seperti Tugu Pahlawan, Patung Sura dan Baya, Jembatan Sawunggaling hingga Jembatan Suroboyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan yang paling anyar, Pemkot Surabaya telah membuka kembali wisata Kalimas. Dalam wisata susur sungai ini, wisatawan akan menikmati keindahan malam Surabaya dari atas perahu.
Daya tarik Surabaya tidak berhenti sampai di situ. Masih banyak alasan yang membuat orang datang ke Surabaya. Salah satunya untuk berwisata religi.
Kota metropolitan ini memiliki sejumlah destinasi wisata religi. Ada makam dari orang bersejarah hingga masjid yang megah.
Baca juga: 5 Waduk dan Bendungan Terindah di Jatim |
Berikut 6 wisata religi di Surabaya:
1. Makam Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel selalu ramai oleh peziarah. Tak hanya warga Surabaya, peziarah juga datang dari luar kota. Mereka datang untuk mendoakan sang wali.
Makam Sunan Ampel berada di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir. Di sebelah Makam Sunan Ampel ada makam istri pertamanya yaitu Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila.
Tak hanya berziarah ke makam, pengunjung juga dapat melihat kampung arab yang tak jauh dari makam. Kampung ini juga ikonik di Surabaya.
Di sana banyak penjual baju gamis, kurma, roti maryam hingga air zam-zam. Pernak-pernik lainnya juga bisa Anda beli sebagai oleh-oleh.
Masjid Al-Akbar Surabaya
Masjid Al-Akbar Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
|
Ada taman edukasi Asmaul Husna dan Masjid Edu Park. Saat menjelang petang, senja di Masjid Al-Akbar begitu sedap dipandang. Sesuai dengan namanya yaitu Al-Akbar, masjid ini besar dan megah.
Untuk urusan perut, detikers tenang saja. Banyak pedagang di sekitar masjid yang menjual aneka ragam makanan dan minuman. Mulai dari makanan berat hingga camilan. Saat Ramadhan, Masjid Al-Akbar menjadi tujuan warga untuk ngabuburit.
Makam Al Habib Muhammad Bin Idrus Al Habsyi
Ilustrasi peziarah/Foto: Getty Images/Enes Evren
|
Kiai Al-Habib merupakan tokoh dari Yaman. Beliau dikenal sebagai pendakwah yang berbudi pekerti luhur dan memiliki akhlak baik.
Tempat peristirahatan terakhirnya berada di Jalan Ampel Gubah Kidul No 21, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.
Masjid Cheng-Ho
Masjid Cheng Ho Surabaya/Foto: Indonesia Raya
|
Masjid ini erat kaitannya dengan Isra Mi'raj. Desainnya terlihat seperti bangunan-bangunan yang ada di China.
Untuk diketahui, Cheng Ho merupakan seorang pelaut dari China. Beliau juga berperan besar sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa.
Tak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, Masjid Cheng-Ho juga sebagai tempat pengenalan budaya. Desain dan warna masjid menarik perhatian banyak orang.
Makam Sunan Bungkul
Makam Sunan Bungkul/Foto: Esti Widiyana
|
Mbah Bungkul memiliki nama asli Syaikh Mahmuddin. Ia berasal dari Persia.
Pada masanya, beliau juga berperan dalam menyebarkan agama Islam. Tepatnya di akhir masa kerajaan Majapahit. Makam ini kemudian menjadi cagar budaya di Surabaya.
Makam Wali Habib Syech Umar Sumbo
Ilustrasi ziarah kubur/Foto: Getty Images/Enes Evren
|
Makam itu tak jauh dari Benteng Kedung Cowek. Untuk menuju makam, Anda harus berjalan di jalan setapak diiringi semilir angin laut.
Sebuah gapura putih menunjukkan letak makam tersebut. Makamnya masih bersih dan terawat.
Setelah berziarah, Anda dapat berjalan-jalan ke Pantai Kenjeran dengan menikmati pemandangan di sisi laut.