Ojek kuda di kawasan wisata Gunung Bromo viral memalak wisatawan. Peristiwa itu terjadi karena wisatawan diketahui merekam oknum ojek kuda.
Dalam narasinya, pengunggah menuliskan keterangan agar wisatawan di Bromo berhati-hati saat merekam panorama. Jika tidak maka akan ditarik biaya.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat ojek kuda tengah berjalan di lautan pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadar wisatawan itu merekam, oknum ojek kuda itu kemudian mendatangi wisatawan dan meminta uang Rp 50 ribu. Ini karena wisatawan melakukan perekaman tanpa izin terhadapnya.
"Uangnya mana, uangnya mana Rp 50. Sampean nyooting gak bilang-bilang dari belakang," demikian suara dari dalam video seperti yang dilihat detikJatim, Selasa (21/6/2022).
Mendapat teguran itu, wisatawan lantas menjawab akan menghapus video. Namun hal itu tak dipedulikan oknum ojek kuda dan tetap meminta uang Rp 50 ribu.
Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat membenarkan terkait kejadian viral tersebut. Saat ini pihaknya tengah menelusuri fakta video yang beredar.
"Sampai dengan saat ini di TNBTS telah berusaha untuk melakukan penelusuran fakta lapangan dari kejadian tersebut mengingat video yang diunggah pada kedua akun tersebut bukan berupa video yang utuh sehingga membutuhkan klarifikasi dari kedua belah pihak," kata Syarif dalam keterangan resminya yang diterima detikJatim.
(abq/iwd)