"Saat ditemukan kondisinya lemas karena tiga hari tidak makan," kata Dantim Basarnas Adhie Dwi S kepada wartawan di Posko TNBTS Wonokitri, Selasa (21/6/2022).
Selain itu, tambah dia, korban ditemukan tidak terlalu jauh dari tempat kejadian musibah (TKM) sekitar pukul 12.00 WIB. Tepatnya di salah satu tebing bawah Pusung Dhuwur.
Dia menyebut warga Malang ditemukan di salah satu tebing bawah Pusung Dhuwur, kurang lebih 200 meter di bawah tempat kejadian musibah (TKM). Jarak dari Posko TNBTS Wonokitri sejauh 13 KM.
Adhie mengatakan lokasi penemuan korban merupakan medan ekstrem dengan kemiringan 70 derajat.
"Lokasi penemuan survivor merupakan medan ekstrem dengan kemiringan 70 derajat," jelasnya.
Proses evakuasi pun dilakukan dengan cara estafet. Korban diturunkan dengan tali karmantel untuk menurunkan dari tebing bawah Pusung Dhuwur.
Dari pantauan detikJatim, evakuasi korban dibantu beberapa orang dengan mengikat tali karmantel agar bisa turun. Tubuhnya yang lemas langsung diangkat beberapa tim pencarian dan langsung diberi minum dan makan.
(fat/fat)