Rumah dr Radjiman Wedyodiningrat di Ngawi dijadikan museum sejarah. Namun, museum itu dibangun di bekas lumbung padi seluas 8x15 meter yang bukan bagian dari kediaman utama dr Radjiman. Lantas, seluas apa rumah dan tanah di lokasi itu?
Dokter Radjiman adalah Pahlawan Nasional yang berperan penting dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara lewat Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang ia pimpin.
Karena peran pentingnya dalam sejarah lahirnya Pancasila itulah rumah Radjiman di Ngawi dijadikan museum. Tapi tidak seluruh bangunan rumah itu bisa dikunjungi masyarakat umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjaga kediaman rumah Dr Radjiman, Sagimin (72) menjelaskan, luas kawasan kediaman dr Radjiman di Dusun Paldaplang, Desa Kauman, Kecamatan Widodaren itu mencapai 1,5 hektare dengan bangunan rumah utama dan bangunan museum.
Pantauan detikJatim di lokasi, kediaman dr Radjiman sebenarnya sangat sederhana. Yakni bangunan rumah Jawa dengan paduan ornamen kayu, sementara di sebelah kirinya terdapat bangunan lain yang menjadi museum untuk umum.
"Luas tanahnya 1,5 hektare dan ukuran bangun rumah (utama) 13Γ13 meter. Lalu ada bangunan lain di samping rumah utama yang sekarang jadi museum," ujar Sagimin kepada detikJatim, Rabu (1/6/2022).
Rumah utama kediaman dr Radjiman yang bertembok putih dipadu kayu bercorak warna hijau itu memiliki tiga kamar. Tapi kamar-kamar itu tidak boleh dimasuki oleh sembarang pengunjung.
"Ada tiga kamar tapi tidak boleh sembarang orang yang masuk. Paling hanya ahli waris dan pejabat saja," kata Sagimin.
Terpajang di dinding ruang tamu rumah utama itu foto Presiden Joko Widodo sedang diwawancara wartawan. Ada juga foto Puti Guntur cucu Soekarno bersama Budi Sulistiyono mantan Bupati Ngawi.
![]() |
Bagi pengunjung yang ingin berwisata sejarah, akses diberikan secara bebas di bangunan museum seluas 8Γ15 meter di samping rumah utama. Di bangunan bekas lumbung padi itu juga ada sejumlah foto.
Mulai dari foto profil dr Radjiman, foto-foto keluarga dr Radjiman yang memiliki 5 istri beserta silsilah dan urutan keluarga, juga sejumlah penghargaan yang pernah didapat almarhum semasa hidupnya.
"Museum ini dahulunya bekas lumbung padi. Kalau orang dulu buat menyimpan padi. Oleh pemerintah desa dan Pemkab Ngawi dijadikan museum," kata Sagimin.
Sedangkan di halaman yang luas dan asri dengan sejumlah pohon mangga, tepatnya di depan rumah utama, tampak berdiri patung dr Radjiman yang menghadap ke jalan perkampungan.
Seluruh kawasan kediaman dan museum sejarah itu kini telah menjadi destinasi wisata sejarah yang dinamai Kanjengan Situs dr Radjiman Widyo Diningrat.
"Ini wisata sejarah namanya Kanjengan Situs dr Radjiman Widyo Diningrat. Pahlawan nasional yang sudah berjasa bagi bangsa Indonesia dengan melahirkan Pancasila," kata Sagimin.
Lokasi wisata sejarah Kanjengan Situs dr Radjiman Widyo Diningrat berjarak sekitar 7 Km dari selatan Jalan Raya Ngawi Solo. Atau dari perbatasan Jatim Jateng Mantingan.
Pihak pengelola belum membuat retribusi dan pengunjung hanya secara sukarela memasuki jasa kebersihan. Bagi anda yang memiliki anak usia sekolah tidak ada salahnya berkunjung ke sini.
(dpe/iwd)