Pembukaan Wisata Malam Sungai Kalimas kembali diundur. Bila sebelumnya, Pemkot Surabaya berencana membuka wisata itu malam ini, Senin (30/5/2022), ada perubahan rencana. Pemkot memutuskan peresmian Wisata Malam Kalimas bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729, besok Selasa (31/5/2022).
"Karena besok itu ada tamu yang terkait jalur rempah, jadi insyaallah setelah nanti yang jalur rempah. Insyaallah kami ajak semuanya tamu (seluruh Indonesia) meresmikan wisata perahu Kalimas," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kelurahan Sawunggaling.
Nanti, kata Eri, para tamu dari jalur rempah itu akan diajak naik perahu menyusuri Sungai Kalimas. Kemudian, Eri berharap para tamu itu bisa membantu mengekspos wisata perahu di Surabaya yang menurut Eri bakal tak kalah indah dengan yang ada di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka naik perahu biar mem-viralkan ke daerah masing-masing. Insyaalah diresmikan besok malam jam 20.00 WIB setelah acara menerima tamu jalur rempah," jelasnya.
Eri menambahkan, tidak hanya para tamu Jalur Rempah, besok malam ia juga mengundang masyarakat Surabaya untuk menikmati wisata perahu di Kalimas. Jadi tidak perlu menunggu keesokan harinya.
![]() |
"Jadi nanti jam 20.00 WIB dibuka, jam 20.30 WIB isok ditumpaki (bisa dinaiki)," ujarnya.
Dengan adanya wisata malam Sungai Kalimas, warga tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati suasana sungai yang indah. Masyarakat bisa menikmati suasana seperti di Thailand atau Singapura dengan versi yang khas Surabaya.
Apa saja yang ditawarkan? Wisata malam di Sungai Kalimas Surabaya tentu saja menawarkan keindahan sungai Surabaya di malam hari, yang mana ada banyak lampu yang menghiasi, serta spot foto berlatar bangunan tinggi Surabaya seperti Hotel One Icon dan Tunjungan Plaza.
Ada pun rute wisata air Kalimas Surabaya itu dimulai dari Monkasel hingga ke Siola. Kemudian dari PDAM Jagir sampai ke Barata Jaya. Di sepanjang rute itu Pemkot Surabaya menjanjikan penampilan yang berbeda.
Ada penambahan lampion di sudut-sudut sungai. Ada juga langit-langit alias dasar bangunan jembatan yang dicat dan diberi lampu supaya lebih terang. Serta pengecatan Pesawat di Taman Prestasi dan sentra wisata kuliner (SWK) yang sudah dipercantik untuk mendukung wisata kuliner.
Tidak hanya itu, di samping Taman Prestasi yang masih terlihat gelap juga dilengkapi dengan berbagai lampion agar lebih terang dan menjadi taman lampion. Serta pengaktifan sejumlah kafe dengan musik live di bibir sungai yang akan menambah semarak suasana.
(dpe/dte)