Damainya Berdoa di Gua Maria Puhsarang yang Menyatu dengan Alam

Damainya Berdoa di Gua Maria Puhsarang yang Menyatu dengan Alam

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 26 Mei 2022 08:34 WIB
Gua Maria Puhsarang Kediri
Gua Maria di Puhsarang Kediri (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Kawasan Puhsarang tak hanya terkenal akan gerejanya yang memiliki gaya arsitektur Jawa Roma. Di kompleks ini, juga terdapat Gua Maria Lourdes. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Wilis, membuat suasana gua ini sejuk, nyaman, dan damai.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur, khususnya di wilayah Kediri, memang kurang lengkap jika tidak mampir ke Gua Maria Lourdes.

Gua ini kerap disebut sebagai Gua Maria Puhsarang. Di sini merupakan tempat peribadatan, sekaligus wisata religi yang banyak dikunjungi masyarakat, utamanya pada hari besar keagamaan Katolik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gua Maria Puhsarang KediriGua Maria Puhsarang Kediri cocok sebagai tempat healing Foto: Andhika Dwi/detikJatim

Gua ini terletak di Desa Puhsarang, Kelurahan/Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Lokasinya sekitar 10 kilometer ke arah Barat Daya dari pusat kota. Saat ini, Gua Maria telah menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Kediri.

Gua yang di dalamnya terdapat patung Bunda Maria ini memiliki suasana yang asri dan nyaman untuk tempat healing. Rimbunnya pohon dan suasana alam yang sejuk, membuat umat dan warga yang berkunjung, seolah berada di dalam hutan dan menyatu dengan alam.

ADVERTISEMENT

Seorang Katekis di Gereja Puhsarang, Daniel Parwoto mengatakan, Gua Maria ini adalah salah satu dari sekian banyak gua yang merupakan buatan tangan manusia.

"Tempat ini didirikan atas usulan dari Romo Jan Wolters CM dengan dibantu arsitek ternama pada masanya, yaitu Ir. Henricus Maclaine Pont pada tahun 1936," kata Daniel, Rabu (25/5/2022).

Romo Wolter dikenal sebagai seorang yang tertarik dan menghormati adat Jawa. Ia juga mencintai kearifan lokal masyarakat Jawa. Untuk itu, pembangunan kompleks gereja ini juga banyak terinspirasi dengan budaya Jawa.

Gua Maria Puhsarang ini telah mengalami beberapa kali renovasi atau pembaharuan. Salah satunya pada tahun 1997 yang kemudian diresmikan pada 2000.

Berdasarkan penelusuran detikJatim, gua ini mulai dibangun kembali atau renovasi pada tahun 1997. Renovasi ini mendapat bantuan dari PT. Gudang Garam Kediri dan pihak pengelola, kemudian setelah selesai, baru diresmikan tahun 2000.

Selain itu, Gua Maria ini merupakan replika dari gua yang terdapat di Perancis. Di dalam gua terdapat patung Bunda Maria yang tingginya sekitar 4 meter.

Gua Maria Puhsarang KediriPara jemaat di Gua Maria Puhsarang Kediri Foto: Andhika Dwi/detikJatim

"Dikarenakan rasa cinta Romo Jan Wolters CM pada masyarakat Jawa begitu besar, ia membentuk arsitektur Gua Maria Lourdes tersebut bergaya Majapahit, yang kemudian dikombinasikan dengan gaya arsitektur yang terdapat di tempat-tempat lain," jelas Daniel.

Biasanya, tepat di depan Patung Maria, terdapat sejumlah orang yang biasa berdoa dengan duduk bersila hingga di atas kursi. Sementara pada Hari Kenaikan Isa Almasih, kompleks gereja dan gua ini kerap didatangi umat Katolik. Mereka berdoa hingga berwisata di sini.




(hil/dte)


Hide Ads