Liga Selancar Paling Bergengsi Dunia Akan Segera Digelar di Banyuwangi

Liga Selancar Paling Bergengsi Dunia Akan Segera Digelar di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 05 Mei 2022 18:48 WIB
pantai plengkung
Ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi (Foto: Dok. Humas Kabupaten Banyuwangi)
Banyuwangi -

Ajang liga selancar paling bergengsi dunia, World Surf League (WSL) Championship Tour akan digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi pada 26 Mei-4 Juni 2022. Karenanya, pemerintah terus berkoordinasi untuk memastikan agenda yang memiliki social media engagement terbesar ketiga di antara ajang olahraga dunia lain dan melampaui Moto GP itu sukses digelar.

WSL Championship Tour 2022 digelar di sejumlah pantai terpilih. Yakni sejak Januari 2022 dan bakal berakhir Agustus 2022. Di antaranya berlangsung di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Banyuwangi (Jawa Timur, Indonesia), Brazil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti.

"Terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Pemprov Jatim, yang terus memonitor dan mendukung penyelenggaraan ajang ini. Juga teman-teman panitia lainnya. Ini gotong royong bersama untuk pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

World Surf League (WSL) Championship Tour sendiri adalah ajang selancar internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia. Liga selancar paling prestisius di dunia ini telah dihelat sejak 1976. Serta diikuti peselancar profesional terbaik dunia untuk mengejar predikat sebagai yang terbaik di seluruh jagat. Ajang ini juga disiarkan ratusan televisi di seluruh dunia.

WSL dikoordinasikan dari kantor pusatnya di Santa Monica (Amerika Serikat). Organisasi ini memiliki kantor regional di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).

ADVERTISEMENT

"WSL menjadi ajang untuk kembali menggaungkan pariwisata Indonesia, Jawa Timur, dan Banyuwangi. Liga selancar paling bergengsi. Ibarat di olahraga tenis, ini semacam grand slam-nya yang cuma ada empat di dunia, alias turnamen dengan kategori tertinggi dari seluruh turnamen yang ada di muka bumi," ujar Ipuk kepada detikJatim, Kamis (5/5/2022).

Awalnya, kompetisi WSL akan digelar di Banyuwangi pada Juni 2020. Namun tertunda karena pandemi COVID-19. Soal lokasi, yaitu Pantai Plengkung (G-Land) memang dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia.

Dengan ketinggian ombak 6-8 meter dan panjang 2 kilometer, pantai ini menjadi destinasi impian para peselancar di seluruh dunia. Bahkan, ombaknya masuk kategori salah satu terbaik di dunia. Gelombang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, di mana foto aksi peselancar di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.

"Lokasi G-Land juga berada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang begitu kaya flora dan fauna," jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.

Bramuda menambahkan, dengan keunggulan destinasi itulah, WSL bukan semata-mata ajang selancar semata, tetapi juga bagian dari pemulihan untuk membangkitkan kembali sektor wisata.

"Koordinasi terus dilakukan antara Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, PLN, Telkom, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pertamina, pihak Imigrasi dan Bea Cukai, TN Alas Purwo, Pemprov Jatim, dan Pemkab Banyuwangi untuk menyukseskan ajang ini," pungkasnya.




(hse/sun)


Hide Ads