Pendakian Kawah Ijen Dibuka Lebih Awal, Wisatawan Bisa Lihat Blue Flame

Pendakian Kawah Ijen Dibuka Lebih Awal, Wisatawan Bisa Lihat Blue Flame

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 27 Apr 2022 13:36 WIB
Blue Flame di Kawah Ijen Banyuwangi
Blue Flame di Kawah Ijen Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi akhirnya dibuka lebih awal. Hal ini menguntungkan wisatawan, karena bisa melihat fenomena alam blue flame yang disebut satu-satunya di dunia.

Hal ini terungkap dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Selasa (26/4/2022). Surat edaran bernomor SE.902/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2022 mengatur tentang waktu pendakian (TWA) Kawah Ijen.

Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo membenarkan adanya perubahan jam pendakian di TWA Kawah Ijen. Waktu pendakian di TWA Kawah Ijen akan dimulai pukul 02.00 WIB hingga 12.00 WIB. Perubahan jam pendakian itu berlaku mulai 30 April 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar mas, ada perubahan jam pendakian TWA Kawah Ijen. Awalnya jam 03.00 WIB ke jam 02.00 WIB," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (27/4/2022).

Dalam surat edaran tersebut juga menjelaskan, perubahan jam pendakian TWA Kawah Ijen karena banyaknya masukan dari masyarakat hingga aspek teknis lainnya. Sehingga, setelah mempertimbangkan, BBKSDA Jatim akhirnya menyetujui adanya perubahan jam pendakian.

ADVERTISEMENT

Namun, kegiatan pendakian wajib mengikuti ketentuan SOP pendakian yang berlaku. Antara lain mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar seperti senter, masker, pakaian anti dingin, serta mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Pemesanan tiket masuk dilakukan secara online melalui website www.tiket.bbksdajatim.org serta menunjukkan kartu vaksin melalui website PeduliLindungi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengaku senang dengan perubahan jam pendakian TWA Kawah Ijen. Dia optimist kunjungan wisatawan di TWA Kawah Ijen bakal naik.

"Tentu hal ini kabar baik bagi pemerintah daerah dan wisatawan. Karena mereka bisa kembali melihat blue flame. Sebab selama pandemi COVID-19, jam buka tiket pendakian itu jam 3 dini hari sementara perjalanan ke puncak Ijen ditempuh sekitar 3 jam. Jadi ndak nutut kalau ingin melihat blue flame," tambahnya.

Pihaknya mengapresiasi BBKSDA Jatim yang telah menyerap aspirasi wisatawan, yang selama ini mengeluh tidak bisa melihat blue flame di TWA Kawah Ijen.

"Terima kasih kepada BBKSDA Jatim telah mengubah jam pendakian lebih awal. Saya optimis ini Ijen kembali menjadi magnet wisata di Indonesia," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads