Kamar Sederhana Ini Jadi Saksi Masa Muda SBY di Pacitan

Kamar Sederhana Ini Jadi Saksi Masa Muda SBY di Pacitan

Purwoto Sumodiharjo - detikJatim
Minggu, 20 Mar 2022 15:11 WIB
Potret rumah masa muda SBY
Kamar masa muda SBY di Pacitan (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Sebuah kamar sederhana menjadi saksi kehidupan masa muda presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan. Kamar ini pun tertata apik dan masih dijaga ciri khasnya.

Kamar masa muda SBY ini berada di rumah joglo yang berdiri kokoh di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, Pacitan. Meski sudah berumur, bangunan khas Jawa itu masih tampak kokoh. dan terawat.

SBY mengukir banyak kisah saat tinggal di rumah ini. Tercatat, SBY mendiami kediaman ini sejak SMP hingga lulus SMA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di rumah ini, dari semua sudut ruangan yang ada, boleh dibilang kamar SBY lah yang kerap didatangi pengunjung. Letaknya berada di pojok kanan belakang aula pendopo.

Ukurannya sendiri tak luas. Yakni sekitar 1,5 x 2,5 meter. Di dalamnya terdapat dipan dan sebuah meja kecil. Semuanya serba sederhana.

ADVERTISEMENT

"Dipan, kasur, dan mejanya masih asli. Jadi di sini dulu SBY belajar kalau malam hari. Sedangkan sore hari tiap pulang sekolah biasanya main bola voli. Biasanya sambil tiduran baca buku. Terus kalau sambil belajar ngemil kacang seperti itu," kenang kerabat SBY sekaligus pemilik rumah, Soedjono (85) saat berbincang dengan detikJatim, Minggu (20/3/2022).

Soedjono yang pernah mengajar SBY di SMA 1 Pacitan, kemudian mengungkap alasan mengapa SBY muda tinggal di sini dan tak mengikuti orang tuanya.

"Memang sejak SMP sampai SMA tinggal di sini karena ayahnya seorang danramil dan dinasnya berpindah-pindah," kata Soedjono.

Potret rumah masa muda SBYPotret rumah masa muda SBY Foto: Purwo Sumodiharjo

Tak hanya menyimpan kenangan SBY muda, rumah ini juga asri. Saat detikJatim berkunjung, sebuah halaman luas menjadi penanda bagian depan kompleks bangunan. Dua pohon mangga tinggi menjulang dengan daun rindang, membuat area tersebut sejuk sepanjang hari.

Sementara di bawah salah satu pohon, terdapat bangunan mini berbahan kayu yang difungsikan sebagai pos.

Diapit hunian bercorak modern tak membuat bangunan pendopo tersebut usang. Justru sebaliknya, bangunan ini tampak antik dan berwibawa. Bentuknya tak berubah dari waktu ke waktu. Hanya rangka atap sudah diganti karena termakan usia. Instalasi listrik juga sudah terpasang di dalamnya.

"Kami upayakan tetap utuh seperti aslinya. Jangan sampai diubah," ucap Soedjono.

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Bagi keluarga, tempat tersebut memiliki ikatan sejarah tak ternilai. Satu diantaranya karena tokoh bangsa ini pernah tinggal di rumah masa muda di Pacitan.

Soedjono pun mengaku, selama ini terus merawat bangunan bersejarah tersebut. Selain merapikan bagian luar, seluruh ruangan di dalamnya juga rutin dibersihkan. Untuk kepentingan itu, pihak keluarga dibantu seorang sukarelawan yang tinggal tak jauh dari pendopo.




(hil/iwd)


Hide Ads