.webp)
Gili Pandan merupakan pulau kecil yang berada di selatan Pulau Madura. Pulau yang tak berpenghuni ini masuk Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep.
Dari jarak sekitar 3 km, Gili Pandan sudah mencuri perhatian. Sebab dari kejauhan, pulau ini tampak segaris pasir putih yang menawan.
Saat detikJatim menginjakkan kaki di bibir pantainya, kesan pertama yang paling terasa yakni banyaknya sampah. Baik sampah organik maupun nonorganik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin karena tidak berpenghuni kali ya? Jadi tak ada yang membersihkan sampah yang ditepikan oleh laut. Sehingga pasir putih yang menawan itu pun seolah ternoda.
 Gili Pandan/ Foto: Suki/detikJatim |
Terlepas dari sampah yang mengganggu pandangan, Gili Pandan seolah 'merayu', mengajak menginap walau semalam saja. Agar bisa berlarian di semenanjung pasir putih saat pagi hari, dan membakar cumi di malam hari.
Perairan di Gili Pandan juga terbilang jernih dan tenang. Sehingga kerap dijadikan tempat untuk snorkeling.
Sampai saat ini, Gili Pandan tak berpenghuni. Paling hanya menjadi tempat singgah para nelayan untuk memejamkan mata sejenak.
Itu seperti yang disampaikan warga Pulau Gilingan, Saiful, yang tengah mengambil pasir kasar dari Gili Pandan. Ia mengambil pasir kasar untuk menutup halaman rumah dan masjid.
"Pulau Pandan tak berpenghuni. Paling cuma ada yang nginep saja, yang kerja atau menangkap ikan. Tuh ada saung-saung," ujar Saiful kepada detikJatim, Senin (14/3/2022).
DetikJatim mengunjungi Gili Pandan dalam acara Jelajah Nusa. Sore tadi, banyak nelayan di sekitar pulau.
Mereka berkata bahwa perairan tersebut kaya akan cumi. Mendengar itu, rasanya ingin sekali menginap walau semalam saja. Mendirikan tenda dan membakar cumi saat malam tiba.
Namun Jelajah Nusa must go on. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Gili Genting. See you on the next trip, Gili Pandan.
Jelajah Nusa digelar Senin (14/3/2022) hingga Kamis (17/3). Acara ini bertujuan untuk berburu keindahan di Pulau-pulau terluar Madura.
(sun/iwd)
