.webp)
"Kami minta para pendaki ikut menjaga kebersihan gunung. Bawa kembali turun sampah. Jangan tinggalkan sampah di gunung," kata Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi saat dihubungi detikJatim Jumat (4/3/2022).
Menurut Wahyudi, kawasan gunung ini bersih dari sampah selama pendakian ditutup. Pihaknya juga rutin membersihkan dan pemulihan ekosistem di sana.
"Kawasan gunung saat ini bersih dari sampah karena lama ditutup. Selama tutup, juga terjadi pemulihan ekosistem," kata Wahyudi.
Dia mengatakan bahwa kesadaran lingkungan sekitar sangat tinggi terhadap kebersihan. Misalnya, para petugas Tahura, para penambang belerang di Gunung Welirang, serta para pendaki kerap kali membersihkan dan membawa turun sampah di kawasan pendakian.
Dengan kembali dibukanya jalur pendakian Arjuno-Welirang, pihak Tahura berharap para pendaki tidak meninggalkan sampah di sana.
"Kami tekankan, bawa kembali turun sampah. Jangan tinggalkan di atas gunung," pungkas Wahyudi.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan larangan merusak dan menebang tumbuhan yang dilindungi.
Sebelumnya, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang sempat beberapa kali ditutup selama pandemi COVID-19. Sebab, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM selama pandemi dan kondisi cuaca yang tidak menentu di kawasan tersebut.
Jalur pendakian itu terakhir kali dibuka pada Minggu (19/9/2021) dan kembali ditutup pada Selasa (5/10/2021). Kini, pendakian sudah dibuka kembali, tepatnya pada Minggu (6/3/2022).
(hse/fat)
