Sukseskan Ajang Selancar Bergengsi Dunia, Kemenko Marves Turun ke Banyuwangi

Sukseskan Ajang Selancar Bergengsi Dunia, Kemenko Marves Turun ke Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 24 Feb 2022 18:45 WIB
Persiapan ajang selancar paling bergengsi di dunia
Tim dari Kemenko Marves turun langsung ke Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Sejumlah pihak terus mengawal persiapan World Surf League (WSL) Championship Tour 2022 yang akan digelar di Banyuwangi, pada 26 Mei hingga 4 Juni mendatang. Mereka langsung memantau sejumlah persiapan pantai G-Land atau Pantai Plengkung yang akan menjadi tuan rumah ajang selencar bergengsi dunia itu.

"Ya, kami terus berkoordinasi dengan banyak pihak. Alhamdulillah kementerian terus mematangkan persiapan WSL ini. Kami juga sudah rapat dengan Pak Sandiaga Uno (Menparekraf), dan kemarin Kemenko Marves juga turun ke lapangan mengecek semua persiapannya. Dukungan dari Pemprov Jatim juga sangat tinggi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (24/2/2021).

Sebelumnya, Ipuk mengikuti rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dalam rakor tersebut, Menparekraf menyatakan kesiapannya untuk turut menyukseskan event internasional tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan ini akan sukses. Kami akan menyiapkan sejumlah side event untuk mendukung dan memeriahkan acara spektakuler ini, termasuk promosinya untuk mendukung kesuksesan gelaran ini," ungkap Sandi.

Persiapan ajang selancar paling bergengsi di duniaRapat persiapan ajang selancar paling bergengsi di dunia dengan Menparekraf/Foto: Ardian Fanani

Selama dua hari pada pekan ini, tim gabungan yang dipimpin Kosmas Harefa, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) melakukan peninjauan kesiapan gelaran WSL di Banyuwangi.

"Kami mengidentifikasi berbagai kebutuhan menuju hari H. Kita terus matangkan persiapannya," kata Kosmas.

Selain dari Tim Kemenkomarves, peninjauan langsung lokasi WSL tersebut, juga diikuti oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pemkab Banyuwangi, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim, dan sejumlah stakeholder lainnya. Mereka meninjau sejumlah infrastruktur penunjang. Mulai dari tower juri hingga akses jembatan.

"Infrastruktur terus kita kebut. Misalnya tower juri akan segera diselesaikan," tegas Kosmas.

Kosmas meminta seluruh pihak bisa bergerak cepat menyiapkan berbagai kebutuhan sesuai regulasi yang ada. Kosmas menegaskan pihaknya juga terus melakukan koordinasi instensif dengan kementerian/ lembaga terkait untuk menyukseskan agenda tersebut.

"Ini momen yang sangat baik untuk kebangkitan ekonomi nasional, terutama Banyuwangi sebagai tuan rumah. Kita harus manfaatkan betul kesempatan ini. Kami juga akan dorong agar UMKM asli daerah bisa terangkat ke permukaan," ujarnya.

WSL Champion Tour sendiri merupakan ajang yang memiliki peminat yang sangat tinggi. Engagement sosial medianya nomor tiga setelah NBA dan NFL.

Ajang ini akan digelar di Pantai G-Land. Pantai yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo itu telah dikenal cukup lama di kalangan peselancar. Bahkan, dikenal sebagai salah satu dari 10 pantai yang memiliki ombak terbaik bagi olahraga surfing di seluruh dunia.


(hil/hil)


Hide Ads