Kata BKSDA Banyuwangi Terkait Keluhan Wisatawan Tak Bisa Melihat Blue Flame

Kata BKSDA Banyuwangi Terkait Keluhan Wisatawan Tak Bisa Melihat Blue Flame

Ardian Fanani - detikJatim
Selasa, 22 Feb 2022 21:27 WIB
blue flame di ijen
Blue Flame kawah Ijen (Foto: Dok. Disbudpar Banyuwangi)
Banyuwangi - Wisatawan yang mengunjungi TWA Kawah Ijen mengeluhkan tak bisa melihat blue flame. Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi mengaku kebijakan ini muncul saat pandemi COVID-19 berlangsung.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi pada BBKSDA Jawa Timur, Purwantono mengatakan, selama pandemi COVID-19 ini pendakian di TWA Kawah Ijen memang baru dibuka pada pukul 03.00 WIB.

"Itu kan (kebijakan buka pukul 03.00 WIB) awal mulanya saat pandemi, pada kondisi new normal," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/2/2022).

Hal ini, kata Purwantono, untuk mengantisipasi kerumunan wisatawan saat melihat blue flame. Sehingga penularan COVID-19 di destinasi wisata TWA Kawah Ijen tidak terjadi ataupun bisa diminimalisir.

"Alasannya kemarin itu memang pandemi COVID-19. Sehingga BKSDA Banyuwangi memutuskan pembukaan jam 3 dini hari," tambahnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih belum mencabut keputusan pembukaan pendakian ini. Karena pandemi COVID-19 masih terus berlangsung.

"Kami sampai saat ini masih belum membuka jam pukul 01.00 WIB. Karena itu menjadi wewenang dari atasan kami," pungkasnya.

Wisatawan di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mengeluhkan tak bisa melihat blue flame. Padahal daya tarik wisata destinasi wisata yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso ini. Hal ini dikarenakan waktu masuk menuju puncak Ijen dibuka sekira pukul 03.00 WIB.

Padahal sebelumnya, jam dibuka pendakian pada pukul 01.00 WIB. Sementara waktu pendakian menuju puncak Ijen sekitar 3 jam. Sementara blue flame kawah Ijen hanya bisa dilihat pada saat kondisi gelap.


(iwd/iwd)


Hide Ads