Yuk ke Monumen Simpang Lima Gumul Kediri yang Tawarkan Suasana Prancis

Yuk ke Monumen Simpang Lima Gumul Kediri yang Tawarkan Suasana Prancis

Andhika Dwi - detikJatim
Jumat, 04 Feb 2022 11:25 WIB
Simpang Lima Gumul
Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri (Foto: Andhika Dwi)
Kediri -

Jika berlibur ke Kediri, sempatkanlah berkunjung ke Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Bangunan yang merupakan ikon Kabupaten Kediri itu menyerupai Arc De Triomphe di Perancis.

SLG merupakan bagian dari Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Dinamakan Simpang Lima Gumul karena monumen itu berada di persimpangan jalur lima.

Monumen SLG termasuk salah satu tempat di tanah air yang berjuluk 'Indonesia rasa luar negeri'. Sebab, struktur monumen yang megah ini memang mengingatkan pada monumen terkenal di Paris Perancis, Arc de Triomphe. Arc de Triomphe adalah gapura atau monumen kemenangan di Paris, Prancis, yang dibangun Napoleon untuk menghormati jasa perjuangan pasukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan SLG digagas tahun 2003 saat era Bupati Sutrisno. Pembangunannya memakan waktu 5 tahun dan monumen itu diresmikan tahun 2008.

Monumen ini memiliki luas bangunan 804 meter persegi. Tingginya mencapai 25 meter yang terdiri dari 6 lantai, serta ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka luas dan tinggi monumen tersebut mencerminkan tanggal, bulan, dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, yaitu 25 maret 804 Masehi.

ADVERTISEMENT

Jika berada di atap monumen, pengunjung bisa menyaksikan keindahan panorama Kediri dari atas. Sedangkan pada sisi-sisi monumen terdapat pahatan relief yang menggambarkan sejarah Kediri, kesenian, dan kebudayaan yang ada saat ini.

Monumen SLG populer sebagai objek wisata murah meriah bagi warga Kediri dan sekitarnya. Saat sore, pelatarannya tak pernah sepi pengunjung. Ada yang memilih untuk bersantai sembari piknik tipis-tipis. Ada pula yang jeprat-jepret foto demi unggahan fotogenik di Instagram.

Saat malam hari pun Monumen Simpang Lima Gumul tak pernah kekurangan pengunjung. Pasalnya, struktur monumen sudah dilengkapi penerangan yang menjadikannya tampak semakin cantik.

Meskipun di masa pandemi COVID-19, kawasan ini selalu ramai oleh pengunjung, terutama Sabtu dan Minggu pagi. Mereka biasanya berolaraga di jogging track, rekreasi bersama keluarga, dan juga menikmati ramainya pasar Sabtu Minggu (Tugu). Meski ramai, pengunjung diharap mematuhi protokol kesehatan. Yuk ke Simpang Lima Gumul!




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads