Waroeng Kenduri Tempat Makan Favorit Wisatawan Saat Berkunjung di Blitar

Waroeng Kenduri Tempat Makan Favorit Wisatawan Saat Berkunjung di Blitar

Erliana Riady - detikJatim
Sabtu, 29 Jan 2022 12:02 WIB
Waroeng Kenduri, Konsep Bisnis Kuliner Bagi Peminat Khusus
Waroeng Kenduri di Blitar (Foto: Erliana Riady/detikcom)
Blitar -

Di Blitar, ada tempat makan diberi nama Waroeng Kenduri. Sang pemilik, mengusung konsep bisnis kuliner bagi peminat khusus namun tidak tersegmentasi.

Waroeng Kenduri terletak di Jalan Raya Tlogo Kecamatan Kanigoro. Berdiri sejak tahun 2011, lokasi wisata kuliner ini makin dilirik banyak orang. Tak hanya warga Blitar dan sekitarnya, namun juga rombongan wisatawan dari berbagai daerah lain di Indonesia.

Tampak beberapa bus yang mengangkut rombongan wisatawan parkir ketika waktu sarapan atau makan siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi Waroeng Kenduri memang strategis. Berada di jalur utama lintas selatan Kabupaten Blitar-Malang. Areal nya sangat luas, hingga cukup lapang untuk parkir kendaraan para pelanggan. Sang pemilik, Siti Saekuni, juga melengkapi lokasi bisnisnya dengan musala dan toilet bersih dalam jumlah banyak.

"Kabupaten Blitar belum ada rest area. Saya inginnya, Waroeng Kenduri bisa menjadi lokasi semacam itu. Jadi ketika orang lapar bisa makan, sekalian istirahat dan sholat di satu lokasi. Yakni di Waroeng Kenduri," tutur perempuan berusia 52 tahun ini, Sabtu (29/1/2022).

ADVERTISEMENT

Menu masakan yang disajikan, tentu saja diutamakan masakan-masakan yang umumnya hanya dihidangkan saat orang menggelar selamatan atau kenduri. Seperti serundeng, sambal goreng kentang atau tahu, telur dadar dan tak ketinggalan ayam lodho. Nasinya ada tiga macam, yakni nasi kuning, nasi gurih dan nasi jagung.

Waroeng Kenduri, Konsep Bisnis Kuliner Bagi Peminat KhususWaroeng Kenduri, tempat makan nikmat bagi wisatawan/ Foto: Erliana Riady

"Saya itu suka masakan kenduren. Kadang pingin sekali, tapi jarang orang jualan. Kalau kita tidak masak sendiri pas selamatan. Dari situ saya mikir, pasti tidak hanya saya yang punya minat masakan khusus kenduri seperti itu. Dan jadilah saya bikin warung kenduri dengan masakan bagi peminat khusus," papar PNS di Dinas Koperasi Pemkab Blitar ini.

Selain konsep bisnis, Siti juga ingin usahanya barokah. Baginya, masakan khas kenduri makin mantap disantap usai membaca doa keselamatan dan kesejahteraan. Warung ini juga didesign jauh dari kesan mewah. Agar pembeli dari kalangan manapun tidak segan untuk datang bersama keluarga mereka.

"Masakan kenduri itu tidak mengenal strata ekonomi dan kasta. Semua yang selamatan, pasti memasak menu khusus itu. Seperti serundeng dan ayam lodho. Nah disini juga begitu. Siapapun tanpa sungkan dan segan bisa masuk dan makan di sini. Orang gunung dari desa, priyantun kota semua bisa menikmati suasana kekeluargaan ketika makan disini," jelasnya.

Soal harga, Siti menyesuaikan makanan yang disantap para pelanggannya. Namun dari semua masakan yang dihidangkan secara prasmanan ini, seporsi harga rata-rata Rp 20 ribu.

Seorang pembeli, Karsono mengaku sering kangen makanan di Waroeng Kenduri di Blitar. Karena masakan yang disajikan, hanya bisa ditemui ketika dia diundang selamatan di rumah tetangganya.

"Kalau kangen makan serundeng atau ayam lodho, saya pasti ke sini. Harganya juga gak mahal tapi rasanya mantap. Kalau anak-anak saya yang tinggal di Jakarta pulang kampung, ya saya ajak ke sini. Biar mereka tahu masakan selamatan dan tradisi itu diteruskan di sana," pungkasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads