Arema FC akan menjamu Madura di laga lanjutan Super League. Dalam lima laga terakhir, Singo Edan hanya mampu menggenggam satu kemenangan.
Laga Arema FC kontra Madura United akan digelar di Stadion Kanjuruhan Selasa, 23 Desember 2025. Kickoff 15.30 WIB.
Hingga pekan ke-14, Arema terkesan sangat bergantung pada Dalberto di lini serang. Bayangkan, dari 19 gol yang mereka ciptakan, 10 di antaranya dari Dalberto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun dua digit gol telah diperoleh Dalberto, tetapi Arema FC tak bisa selalu bergantung padanya. Ketika penyerang paling tajam se-Jawa Timur tersebut tanpa gol dalam tiga laga terakhir, pada saat itu pula Arema tak bisa menang.
Pada pertandingan nanti, Dalberto akan menghadapi Madura United selaku bekas klubnya. Sebagai penyerang paling tajam se-Jawa Timur saat ini, Dalberto menjadi ancaman nyata bagi Laskar Sape Kerrab.
Mengerikannya Dalberto musim ini tak lepas dari peran Valdeci dan Ian Puleio yang menopangnya. Dua pemain tersebut silih berganti menyuplai umpan serta membuka ruang untuk Dalberto.
Ketiga penyerang latin Arema FC memang membahayakan, tetapi Madura United bertamu bukan tanpa senjata. Kombinasi Jordy Wehrmann dan Lulinha mahir dalam memotori serangan Laskar Sape Kerrab.
Statistik Jordy Wehrmann dan Lulinha memang tak semencolok Dalberto, tetapi perannya vital sekali. Setiap kali bola berada pada kaki mereka, harapan untuk mencetak gol seakan nyata bagi Madura.
Harapan lain Madura United ada pada diri sosok muda bernama Taufany Muslihuddin. Pemain pinjaman dari Borneo FC tersebut telah mencetak dua gol.
Pertandingan melawan Arema FC amat berarti bagi Madura United. Pulang tanpa poin dari Kanjuruhan sama saja dengan mendekatkan diri pada zona degradasi.
Hasrat Madura United untuk menjauh dari papan bawah perlu diwaspadai oleh Arema FC. Tekad tim yang sedang ingin beranjak dari keterpurukan bisa saja menghantam Singo Edan tanpa terduga-duga.
(auh/abq)











































