Viral Konten Kreator Hina Fisik Badru Duta Damai Suporter Bola

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 22 Okt 2025 15:29 WIB
Hari Otong, konten Kreator penghina Badru di Stadion GBT Surabaya (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Sebuah video yang menampilkan ejekan kepada Muhammad Bahrudin atau Badru yang selama ini dikenal sebagai duta perdamaian antarsuporter viral di media sosial. Dalam video tersebut, Badru dihina fisiknya karena penyandang disabilitas.

Insiden penghinaan fisik Badru itu diketahui terjadi saat laga lanjutan Super League antara Persebaya melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10). Penghinaan tersebut terjadi di tribun VIP yang juga tempat Badru berada.

Dalam rekaman, terlihat seorang pria memanggil Badru dengan sebutan kepiting Alaska sambil direkam rekannya yang berada di sebelahnya. Belakangan diketahui pria tersebut bernama Hari Otong seorang konten kreator dan komika.

"Hei hei kepiting alaska. Jadi ada penyusup ya kepiting alaska tangannya cuma gini doang (menirukan gaya kepiting)," demikian kata Hari ke Badru yang berada di tribun.

Video Hari Otong itu pun tak lama langsung viral di media sosial. Video itu pun sampai ke ibu Badru dan mengaku kecewa dengan ejekan terhadap anaknya itu.

"Dengan postingan di Surabaya, saya sangat kecewa ya, sangat sedih, fisik Badru dihina. Siapa sih yang pengen lahir keadaan cacat seperti Badru," ujar ibu Badru.

Ia menyebut bahwa tak ada anak yang ingin dilahirkan ke dunia dalam kondisi kekurangan. Untuk itu, ia meminta kepada semua orang agar tak menghina lagi Badru.

"Sekali lagi minta tolong kalau yang ketemu Badru jangan hina fisik dia, kasihan," tuturnya.

Muhammad Bahrudin atau Badru duta damai suporter saat dihina konten kreator Hari Otong di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya (Foto: Dok. Istimewa)

Koordinator Green Nord Husein Ghozali atau yang akrab disapa Cak Cong pun turut menyampaikan kekecewaannya atas peristiwa yang terjadi. Menurutnya perbuatan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh para suporter Persebaya atau bonek.

"Korban kan kita tahu Badru dari Jakarta, memang sering main ke Surabaya. Kita menghormati, walaupun ada kekurangan dari fisiknya. Tapi kita juga tidak boleh melihat dari situnya. Kita support Badru, tidak boleh kita menilai dari fisiknya," ujar Cak Cong.

Pentolan bonek itu tak mengetahui apa tujuan oknum suporter tersebut melakukan penghinaan. Tak hanya itu, Hari juga diketahui belum pernah ke Stadion GBT.

"Kita nggak tahu, teman-teman yang bullying atau perundungan ini bonek apa bukan. Katanya teman-teman, dia belum pernah ke GBT sebelumnya. Katanya belum pernah nonton di GBT," bebernya.

Cak Cong mengatakan bahwa saat ini bonek bahkan tengah menggalakkan kampanye agar para suporter bisa saling menghargai dan menghindari segala bentuk diskriminasi untuk menciptakan ruang yang aman.

"Kita, teman-teman bonek juga lagi kampanye melawan rasisme, bullying, seksisme. Makanya kita sangat kecewa, teman-teman bonek yang sekarang lagi kampanye untuk perbaikan, perubahan di bonek itu tercoreng karena konten ini," katanya.

Kini, banyak yang menyarankan pelaku agar segera menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban dan keluarganya.

"Teman-teman menyarankan pelaku ini harus minta maaf langsung. Bukan hanya melalui permintaan maaf di media sosial, tapi secara langsung datang ke keluarganya," pungkas Cak Cong.



Simak Video "Video: Mengenal Akademi Edukreator YouTube Indonesia"

(auh/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork