PSSI Sebut Persiapan Laga Kualifikasi Piala Asia U-23 di Sidoarjo Matang

PSSI Sebut Persiapan Laga Kualifikasi Piala Asia U-23 di Sidoarjo Matang

Suparno - detikJatim
Rabu, 03 Sep 2025 13:15 WIB
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Persiapan penyelenggaraan laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) pada 3-9 September dinilai telah berjalan lancar dan kondusif, meski situasi politik dan keamanan di Indonesia khususnya Sidoarjo sempat menjadi perhatian.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan optimisme terkait pelaksanaan pertandingan yang melibatkan Indonesia bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau di Grup J. Ia menegaskan kapasitas stadion yang diperbolehkan untuk penonton adalah 16.000 dan berharap tribun akan terisi penuh, meski laga baru akan memanas saat melawan Korea Selatan.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan suporter agar pertandingan berjalan sukses dan aman. Sepak bola adalah pemersatu bangsa, jangan sampai memecah belah. Kami harap masyarakat menikmati pertandingan tanpa gangguan demo atau anarkis," kata Yunus kepada wartawan di GDS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunus juga mengapresiasi peran kepolisian dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan pertandingan. Ia berharap dari laga pertama di Sidoarjo, dilanjutkan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dan kembali ke Sidoarjo hingga pertandingan terakhir, situasi tetap kondusif.

Sementara itu, Ketua PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menegaskan kesiapan Jatim sebagai tuan rumah dengan dukungan penuh dari kepolisian dan TNI.

ADVERTISEMENT

"Ini kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur dan Sidoarjo. Semua perizinan dan dukungan keamanan sudah beres, kami juga sudah koordinasi dengan suporter untuk menjaga keamanan dan sportifitas," ujarnya.

Riyadh menyebut suporter siap menjaga suasana kondusif dan menindak provokator jika muncul.

"Kami buktikan Jawa Timur layak menjadi contoh keamanan dan sportivitas di tingkat nasional. Tidak ada pembatasan penonton secara ketat, kami all out untuk amankan event internasional ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Riyadh mengimbau dukungan dan doa dari masyarakat untuk keberhasilan timnas Indonesia di Piala Asia U-23.

"Ini bukan sekadar pertandingan, tapi nama baik bangsa. Jika ada gangguan keamanan, itu akan berpengaruh pada citra Indonesia di mata dunia, terutama soal investasi dan pariwisata," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads