.webp)
Polresta Sidoarjo mengerahkan 1.052 personel gabungan. Para petugas itu akan mengamankan rangkaian laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) pada 3 hingga 9 September 2025.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan pengamanan ini dilakukan secara ketat demi menjamin kelancaran dan keamanan jalannya pertandingan mengingat laga ini adalah ajang internasional bergengsi yang menjadi perhatian publik.
"Kami akan all out. Total 1.052 personel dari Polri, TNI, Pemkab Sidoarjo, serta unsur pengamanan lainnya dikerahkan. Semua titik sudah kami mapping, baik dalam stadion, sekitar GOR, hingga jalur lalu lintas," ujar Kombes Tobing kepada detikJatim, Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personel pengamanan dibagi dalam 4 zona dari ring 1 hingga ring 4 mencakup area dalam stadion, pintu masuk tribun, jalur akses menuju stadion, hingga antisipasi massa pendukung.
"Di dalam stadion (Ring 1), sebanyak 25 personel disiagakan, termasuk pengamanan tribun, ruang CCTV, hingga pintu-pintu penting seperti jalur masuk VVIP dan official," jelasnya.
Di Ring 2 (pintu masuk ke tribun), 116 personel disiagakan di pintu-pintu utama (Gate 1 hingga Gate 4). Sementara di Ring 3 dan 4, sebanyak 346 dan 436 personel mengawal area luar stadion, pengaturan lalu lintas, kantong parkir, dan penjagaan jalur evakuasi.
Selain dari Polri, pengamanan juga diperkuat oleh, TNI dengan 40 personel yang akan diterjunkan, 30 personel Satpol PP, 30 personel Dishub Sidoarjo, dan masing-masing 10 personel dari BPBD dan Dinkes Sidoarjo.
"Kami juga siapkan tim K9, kendaraan taktis, ambulance, hingga tim Raimas yang akan bersiaga di titik-titik rawan. Sistem pengawasan dengan 62 titik CCTV juga sudah aktif memantau seluruh area," imbuh Tobing.
Dalam pengamanan ini, Kapolresta juga menyiapkan skema kontijensi untuk menghadapi situasi darurat. Jalur evakuasi, titik aman (save house), serta rujukan medis seperti RS Delta Surya dan RSUD Sidoarjo sudah dipetakan.
"Kami harap pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Namun jika terjadi hal-hal tak diinginkan, semua skenario evakuasi sudah kami siapkan, termasuk pengamanan pemain, official, dan penonton," katanya.
Kombes Tobing juga mengimbau para suporter yang akan hadir untuk mematuhi aturan FIFA dan undang-undang yang berlaku.
"Kami minta suporter jangan bawa flare, petasan, atau benda berbahaya lainnya. Tidak boleh melakukan aktivitas di jalan raya yang ganggu pengguna jalan. Mari sama-sama kita jaga nama baik Sidoarjo dan Indonesia di mata internasional," pungkasnya.
(dpe/abq)
