Alasan Manajemen Arema FC Pecat Ze Gomes

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 27 Jun 2025 04:00 WIB
Ze Gomes (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Malang -

Arema FC resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Ze Gomes. Keputusan ini diumumkan manajemen Singo Edan lewat akun resmi @aremafcofficial.

Pada unggahannya, manajemen Arema FC menggambarkan Ze Gomes dengan empat hal karakternya. Yakni berorientasi pada kepemimpinan, strategis dan cerdas, komunikator yang baik, empati dan sportif.

Namun hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhirnya pada musim 2024/2025 membuat Ze Gomes akhirnya tak diperpanjang kontraknya.

Dari catatan statistik pelatih berusia 48 tahun itu selama memimpin Arema FC tak terlalu bagus. Ze Gomes yang datang di Januari 2025 itu memimpin tim Arema FC selama 17 laga.

Laga melawan Dewa United pada 11 Januari 2025 menandai debutnya yang ditandai kekalahan 2-0. Setelah itu perfoma Singo Edan memang cukup labil di bawah asuhannya. Dari 17 pertandingan, ia hanya bisa membawa Singo Edan menang 5 kali, seri 4 kali, dan menderita 8 kekalahan.

Ze Gomes hanya berhasil membawa Arema FC meraup 19 poin, atau rata-rata poin per pertandingan 1,12 poin. Arema FC juga cukup mudah kebobolan di bawah asuhannya, tercatat 30 gol bersarang ke gawang Arema FC, berbanding dengan 26 gol yang dicetak.

General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi mengungkapkan, keputusan manajemen Arema FC tak memperpanjang kontrak Ze Gomes didasari pada evaluasi keseluruhan selama 10 pertandingan terakhir. Di mana tiap pekan manajemen memang sudah mengevaluasi apa-apa yang dinilai kurang dari tim.

"Sudah dari sebulan yang lalu kita sudah evaluasi. Dilihat dari hasil selama putaran kedua ini khususnya, kedua negosiasi mulai kesepakatan mulai kontrak, fasilitas dalam segala macam seperti apa," ucap Yusrinal Fitriandi kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).

Memang dari 10 laga terakhirnya, Arema FC hanya mampu menang tiga kali, saat kontra Persija Jakarta di kandang lawan yang berakhir dengan kemenangan 1-3, kemudian menang 4-2 melawan Barito Putera, dan menang 0-1 saat bertandang ke markas Persis Solo.

Tapi dua laga kandang terakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan kekalahan disinyalir jadi penyebab utama manajemen mendepak Ze Gomes. Ya, kekalahan lawan Persik Kediri 0-3 dan kekalahan 0-2 lawan Semen Padang, menjadi penutup pahit Singo Edan.

"Evaluasi tim sudah mulai dari putaran pertama," tandas pria akrab disapa Inal ini.



Simak Video "Jika Bukan Kanjuruhan, Dimana Kandang Arema?"

(auh/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork