Dua legenda kesebelasan antarkampung di Banyuwangi, Persegam Gambiran dan Arsenal Genteng beradu tangkas di lapangan hijau lewat pertandingan final Dandim 0825/BWI ANR CUP 2025. Laga ini berlangsung di lapangan Maron Banyuwangi.
Kejuaraan bola antarkampung yang diikuti oleh belasan kesebelasan sepak bola antarkampung itu berlangsung lebih dari 1 bulan dengan puncak final mempertemukan dua lawan bebuyutan yang unggul menguasai lapangan hijau.
Diperkuat pemain-pemain profesional yang tergabung dalam sejumlah kesebelasan liga 1 seperti Persebaya, Arema, Gresik United dan Persela Lamongan. Kedua kesebelasan ini bertarung sengit dengan skor babak 1 dan dua seri 0-0 dan berujung adu penalti dengan skor 5-3 yang dimenangkan oleh Arsenal FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Arh) Joko Sukoyo menegaskan, pertandingan sepak bola yang digelar dengan kolaborasi ASKAB PSSI Banyuwangi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan komunitas sepak bola lokal tersebut menjadi wujud sportifitas.
"Memang ini menjadi fokus saya sejak awal, saya tertarik dengan sepak bola. Ini bukan cuma permainan tapi juga wujud integritas dan menggambarkan sportivitas yang bukan hanya di lapangan tapi bisa menjadi media menciptakan atmosfir antar pemain dan suporter," terang Letkok Joko kepada detik Jatim, Senin (16/6/2025).
Yang berbeda dari pertarungan antar legenda tarkam ini adalah tanpa diwarnai kericuhan. Dalam sejarahnya, pertarungan Persegam dan Arsenal FC kerap berujung tawuran dan baku hantam antar supporter, namun kali ini tak ada permusuhan. Ini mencerminkan kesiapan Banyuwangi menyajikan sepak bola sebagai bagian dari Sport Tourism.
![]() |
"Ya, tentu sepak bola ini menjadi bagian dari Sport Tourism sebagaimana sejalan dengan program pemerintah daerah. Karena, selain pemain suporter menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari permainan bola. Sehingga, kerukunan antar suporter, yel-yel menarik dengan atribut menarik menjadi salah satu eksposure yang penting juga," kata Letkol Joko.
Yang berbeda, piala penghargaan dalam turnamen ini menyadur piala champion yang ikonik, sehingga ada kebanggaan tersendiri bagi penerimanya. Hufo ria yang dirayakan antara penerima penghargaan juara 1 Arsenal FC dan Persegam Gambiran sepadan.
"Luar biasa, keren. Nggak biasa. Makin puas dan bangga," ucap Ulul Albab, penjaga gawang Arsenal FC.
"Bersyukur semua berlangsung lancar sampai akhir dengan baik," tambah Rafid Ramadan, penjaga gawang Persegam Gambiran.
Penghargaan kepada pemenang juara ke-2, Kapolresta Banyuwangi turut memberikan dukungan pada permainan yang berakhir kondusif tersebut dengan menambahkan hadiah sebesar Rp 5.000.000 kepada Persegam Gambiran.
"Berapa hadiah untuk juara 2? Saya tambah Rp 5.000.000," tegas Kombes Rama Samtama Putra, Kapolresta Banyuwangi saat di atas panggung.
Untuk juara 1 Dandim 0825/BWI ANR CUP 2025 Arsenal FC mengantongi hadiah uang pembinaan sebesar Rp 23.000.000 sementara juara 2 Persegam Gambiran mengantongi hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15.000.000 dan tambahan bonus sebesar Rp 5.000.000 dari Kapolresta Banyuwangi.
(dpe/hil)