.webp)
Bus Tim Persik Kediri dilempari batu oleh sejumlah oknum suporter usai bertanding menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Akibat peristiwa tersebut pelatih dan asisten pelatih Persik Kediri terluka.
Kejadian tidak mengenakkan itu mendapat respon santai dari pelatih Persik Kediri Divaldo Alves. Dia mengatakan bahwa situasi dan kondisi aman meski dia juga sempat terluka akibat peristiwa pelemparan batu tersebut.
"Aman semua, no problem. (Apa terluka) sedikit saja aman semua," ujar Divaldo kepada awak media saat ditemui di Hotel Grand Miami, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Senin (12/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dengan tersenyum menyampaikan terima kasih kepada semuanya. Pria asal Portugal itu juga turut mengacungkan jempol sambil berjalan menuju bus baru yang digunakannya bersama tim Persik Kediri pulang.
Sebagai informasi, Persik Kediri mengikuti laga tandang menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5) sore. Tim berjuluk Macan Putih itu berhasil menumbangkan Arema FC dengan skor 3-0.
Usai meraih kemenangan, tim Persik Kediri melakukan perjalanan pulang. Namun, ketika bus baru keluar dari pintu gerbang stadion, sejumlah oknum melakukan pelemparan batu dibeberapa titik hingga kaca pecah.
Kaca bus yang pecah berada di sisi kiri depan tempat pelatih dan asisten pelatih Persik Kediri duduk. Akibat peristiwa tersebut pelatih dan asisten pelatih mengalami luka ringan. Pihak manajer Persik Kediri turut menyayangkan peristiwa pelemparan batu tersebut.
(auh/abq)
