Laga Derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali. Arema bertekad bisa merebut tiga poin meski tanpa penonton.
Sebelumnya PT LIB memutuskan laga pekan ke-30 Liga Indonesia musim 2024/2025 mempertemukan Arema FC dengan Persebaya digelar di lokasi netral, Senin (28/4/2025).Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali menjadi pilihannya,
Pelatih Arema FC Ze Gomes menyampaikan pentingnya laga ini bagi Arema FC, tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk Aremania, pendukung setia mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Derby ini penting bagi kami, untuk Aremania, untuk semuanya. Meskipun waktu persiapan terbatas, kami selalu siap," ujar Gomes dalam konferensi di Denpasar, Bali, Minggu (27/4/2025).
Pelatih asal Portugal ini menyadari bahwa Arema FC memiliki sejarah yang sulit ketika bertemu Persebaya, dengan belum pernah meraih kemenangan sejak 2018.
Namun, Gomes melihat hal ini sebagai motivasi besar. "Kami tahu bahwa sejak 2018 kami sulit menang melawan Persebaya, itu menjadi motivasi besar bagi kami. Pemain harus memberikan 200 persen persiapan untuk membawa tiga poin," katanya.
Meskipun pertandingan ini berlangsung tanpa dukungan langsung dari Aremania. Gomes menegaskan bahwa meskipun bermain di Bali, semangat tim tetap tinggi.
"Kami tetap punya motivasi besar untuk menang, meskipun tidak ada Aremania di stadion. Kami ingin memberi kebanggaan bagi mereka," tegasnya.
Sementara bek kanan Arema FC, Achmad Maulana mengaku akan berjuang keras bersama skuat Singo Edan untuk mengakhiri rekor buruk saat menghadapi Persebaya.
Achmad Maulana mengungkapkan bahwa kesiapan tim dalam menghadapi laga panas ini.
Menurut Maulana, meskipun tanpa dukungan suporter langsung, para pemain harus tetap fokus dan siap.
"Bermain di depan Aremania adalah hal yang sangat kami rindukan. Tapi kami harus lebih siap, meskipun tanpa mereka. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Arema dan keluarga kami," jelasnya saat mendampingi Ze Gomes dalam konferensi.
Maulana menambahkan bahwa meski laga tanpa penonton terasa berbeda. Namun motivasi untuk memperbaiki rekor buruk melawan Persebaya tetap tinggi.
"Kami tidak bisa membiarkan rekor buruk terus berlanjut. Ini adalah kesempatan kami untuk meraih kemenangan dan membuat Aremania bangga," imbuhnya.
Sebagai bagian dari pilar pertahanan Singo Edan, Maulana juga siap menghadapi wingers Persebaya yang dikenal berbahaya.
"Saya siap menghadapi siapapun lawannya, apalagi ini adalah pertandingan derby yang besar. Semua pemain harus siap menghadapi tekanan dan memberikan yang terbaik," pungkasnya.
(mua/iwd)