Arema FC bertekad mengakhiri catatan buruk saat melawan Persebaya Surabaya. Singo Edan belum pernah merasakan kemenangan dalam delapan pertemuan terakhir melawan Bajul Ijo.
Dalam kurun waktu itu, Persebaya mendominasi dengan 7 kemenangan dan 1 imbang. Rekor ini menjadi momok bagi Arema yang akan kembali menghadapi rivalnya itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025) sore.
"Kami memotivasi pemain karena dalam beberapa tahun terakhir Arema tidak bisa menang lawan Persebaya. Motivasi dari pemain harus 200 persen untuk laga besok agar bisa bawa 3 poin," ujar pelatih Arema Ze Gomes saat konferensi pers, Minggu (27/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya rekor buruk menghadapi Persebaya, Arema juga tengah dalam tren negatif saat ini. Johan Alfarizi dan kolega telah kalah 2 laga beruntun sebelumnya. Arema kalah dari Persita Tangerang (2-3) dan Madura United (0-1).
Pelatih asal Portugal ini mengaku, timnya sudah belajar banyak dari dua pertandingan tersebut. Dia ingin meraih poin penuh dalam derby Jatim kali ini.
"Untuk dua kekalahan terakhir beda pertandingan. Ini pertandingan derby, pertandingan yang ditunggu-tunggu di Indonesia," lanjutnya.
Arema semakin yakin bisa mendapatkan hasil maksimal melawan Persebaya karena mendapatkan suntikan motivasi langsung dari para pendukung, Aremania. Sejumlah Aremania datang langsung ke sesi latihan terakhir tim di Bali.
"Jadi tim lebih bagus dan lebih siap untuk pertandingan ini, spesial juga untuk Aremania yang menunggu (kemenangan). Kami siap membawa tiga poin," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan bek Arema, Achmad Maulana Syarif. Dia berjanji akan memberikan penampilan terbaik di atas lapangan untuk mengantarkan Arema meraih kemenangan.
"Sebagai pemain harus lebih dari 200 persen, karena tanpa penonton, derby pasti berjalan panas. Kalau Persebaya punya semangat 200 persen, kami harus 300 persen. Pokoknya kami harus lebih semangat dari Persebaya. Apalagi kami sebagai tuan rumah," tandasnya.
(auh/iwd)