.webp)
Madura United gagal melaju ke final AFC Challenge League 2024/2025. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini langsung memilih fokus kembali mengarungi kompetisi Liga 1.
Madura United baru saja menderita kekalahan dari wakil Kamboja, Svay Rieng FC di babak semifinal AFC Challenge League. Madura United kalah agregat dari Svay Rieng dengan skor 3-6.
Madura United awalnya kalah 0-3 di leg pertama. Kemudian pada pertemuan kedua, Madura United bermain imbang 3-3 di Stadion Gelora Joko Samudro. Dengan begitu, langkah Madura United terhenti di AFC Challenge League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, memilih langsung fokus ke Liga 1. Terdekat, klub asal Pulau Garam itu akan bertanding melawan Persebaya Surabaya.
Laga Madura United kontra Persebaya tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (20/4/2025).
"Kami langsung bersiap untuk pertandingan yang sangat dekat. Pertandingan kemarin sudah sangat menguras tenaga, ini akan juga sama, kami harus betul-betul siap," ucap Alfredo Vera dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Madura United saat ini berada di posisi ke-14 klasemen sementara. Lulinha dan kolega mencatatkan 27 poin dari 27 pertandingan.
Meski berada di atas zona merah, Madura United harus tetap waspada. Pasalnya, perolehan poin Madura United hanya unggul 2 angka dari zona degradasi tersebut.
Hal itu memicu Alfredo Vera untuk mengingatkan anak asuhnya agar pada sisa laga ini bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan pertandingan. Sehingga, timnya tidak kembali ke jurang degradasi.
"Kami sudah bicara dengan semua pemain. Semangat kami sama, terus berjuang hingga akhir kompetisi untuk menjaga asa lepas dari jeratan degradasi musim ini," pungkasnya.
(ihc/fat)
