.webp)
Madura United menderita kekalahan perdana di bawah asuhan Alfredo Vera saat melawan PSM Makassar. Bagini kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Laga Madura United vs PSM berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (2/3/2025) malam. Pertandingan tersebut tuntas dengan skor 1-3.
PSM awalnya unggul tiga gol melalui brace Nermin Haljeta dan Victor Dethan. Madura United hanya mampu membalas lewat aksi Lulinha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tersebut menjadi kekalahan pertama untuk Alfredo Vera selama menangani Laskar Sapeh Kerrab. Sebelumnya, Madura United tidak terkalahkan dalam lima pertandingan beruntun.
"Babak pertama tidak berjalan dengan baik. Mereka melakukan pressing. Kita berusaha untuk keluar dan memberikan bola ke striker. Tapi gelandang dan winger supportnya terlalu jauh. Mungkin itu kelemahan kita di babak pertama," ujar Alfredo Vera selepas pertandingan.
Di babak kedua, Madura United tampil lebih terbuka. Namun justru PSM yang mampu mencetak tiga gol beruntun.
"Babak kedua PSM mencetak gol cepat dan membuat kita harus tampil terbuka untuk mencari gol. Dan, mereka melakukan counter attack dua kali dan bisa cetak gol. Setelah itu kita punya beberapa peluang bagus untuk mencetak gol tapi tidak mendapat hasil," lanjutnya.
Sementara itu penjaga gawang Madura United, Aditya Harlan menyebut timnya sedikit kehilangan fokus pada babak kedua. Hal itulah, kata dia, yang membuat PSM mampu mencetak tiga gol sekaligus ke gawang Madura United.
"Kalau saya rasa pertandingan tadi, khususnya pada babak kedua, kita sedikit kehilangan fokus. Terus PSM bisa memanfaatkan peluang yang ada dan menjadi gol pertama, kedua, dan ketiga," terang Aditya Harlan.
"Tapi inilah sepakbola. Ke depan jika ingin keluar dari zona merah, maka kita harus terus belajar dari kesalahan seperti ini. Semoga ke depan Madura United lebih baik lagi," pungkasnya.
(auh/iwd)
