.webp)
Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Tuban bergerak cepat mengidentifikasi semua kerusakan di Stadion Tuban Sport Center imbas kerusuhan saat laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara Selasa (19/2) sore. Setelah identifikasi, Dispora akan menghitung kerugian.
Sedikitnya ada 50 orang pekerja dan pegawai yang dikerahkan oleh Dispora Tuban untuk mengidentifikasi kerusakan dan pembersihan puing-puing pembakaran oleh suporter.
Kerusakan itu berupa banner, kursi, triplek, puluhan kaca ruangan, rumput dan beberapa perabotan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kalau 50 orang ini kami terjunkan untuk pembersihan dan identifikasi kerusakan di dalam stadion," kata Kadispora Tuban, Emawan Putra saat ditemui di stadion, Rabu (19/2/2025) pagi.
Emawan menuturkan, saat ini dirinya belum bisa melakukan analisa nilai kerugian yang dialami Pemkab Tuban.
Secara kasat mata, kerusakan yang terlihat ada di rumput lapangan, nyaris 80% kaca puluhan ruangan yang pecah dilempar benda tumpul, juga kusen aluminium, kursi, dan papan.
"Jadi kami identifikasi dulu semua, lalu nanti akan kami hitung taksir. Nanti kami sampaikan kepada pihak penyelenggara dan manajemen Persela untuk segera melakukan rehabilitasi sesuai dengan MoU," kata Emawan.
Pihak manajemen Persela juga telah melakukan pertemuan dengan pihak Pemkab Tuban setelah kerusuhan yang terjadi.
Manajemen Persela juga menyatakan siap untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
(dpe/fat)
