Kesaksian Penonton Kerusuhan Persela Vs Persijap: Flare Nyala-Suporter Ngamuk

Kesaksian Penonton Kerusuhan Persela Vs Persijap: Flare Nyala-Suporter Ngamuk

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 19 Feb 2025 12:53 WIB
Suporter Persela Lamongan melemparkan kursi pada pertandingan Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2024). Pertandingan tersebut dihentikan di menit ke-79 dikarenakan suporter Persela memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/foc.
Pertandingan Liga 2 Persela Lamongan-Persijap Jepara ricuh (Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Tuban -

Salah satu penonton laga sepakbola Persela Lamongan vs Persijap Jepara di stadion Tuban Sport Center menyampaikan kesaksian bagaimana kerusuhan terjadi jelang akhir laga. Dia ceritakan detik-detik kerusuhan yang berujung perusakan fasilitas stadion itu dilakukan oknum suporter Persela.

Amran warga asal Tuban mengaku tidak menyangka bahwa pertandingan Pegadaian liga 2 yang ia tonton Selasa (18/2/2025) sore berakhir ricuh. Di menyebut kerusuhan itu terjadi akibat kekecewaan para suporter Persela yang diluapkan dengan menyalakan flare hingga turun dari tribun masuk lapangan.

"Yang jadi dasar mereka para suporter meluapkan kekecewaan karena wasit yang mimpin pertandingan. Di menit ke-78 flare mulai menyala, banyak suporter yang masuk ke lapangan hingga memecah kaca," kata Arman kepada detikJatim, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyebutkan bahwa pada saat itu para suporter Persela memburu tim ofisial klub yang pada saat kerusuhan pecah sudah dievakuasi petugas keamanan gabungan beserta pemain dan wasit.

"Jadi suporter ini mencoba mengejar tim ofisial dan perangkat pertandingan. Kalau kericuhan saya melihat hanya terjadi di dalam stadion saja," lanjut Arman.

ADVERTISEMENT

Suporter Persela Lamongan meluapkan kekecewaan dengan menyalakan flare hingga masuk ke lapangan serta merusak sejumlah fasilitas stadion karena pertandingan melawan Persijap itu sangat krusial.

Persela membutuhkan kemenangan dalam laga itu karena posisinya di babak 8 besar tidak terlalu menguntungkan. Persela yang tergabung di Grup B berada di posisi 4 atau paling bawah dengan koleksi 4 poin. Raihan itu atas hasil 4 kali seri, dan sekali kalah.

Akibat aksi suporter itu, wasit menghentikan pertandingan di menit ke-78. Pertandingan itu tidak dilanjutkan karena situasi kemarin sudah tidak memungkinkan. Pertandingan dilanjutkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) hari ini.

Dalam liga lanjutan di Sidoarjo, 11 menit pertandingan yang tersisa antara Persela Lamongan vs Persijap Jepara berlangsung tertib dan lancar tanpa kericuhan. Tidak ada tambahan gol dalam pertandingan yang berujung kemenangan Persijap Jepara 0-1 atas Persela Lamongan.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads