Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan penuh terhadap rencana Persebaya Surabaya yang akan menggelar mini camp di Australia. Hal ini disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam pertemuan dengan jajaran manajemen Persebaya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Langkah ini diyakini dapat mempererat hubungan antara Jawa Timur dan negara bagian Western Australia, yang telah terjalin erat selama lebih dari 35 tahun.
"Hubungan Jawa Timur dengan negara bagian Western Australia selama ini sudah sangat erat. Hubungan bisnis kedua daerah pun erat. Mini camp dan friendly game Persebaya di Perth, apalagi dengan rombongan Bonek, akan membawa hubungan kedua provinsi maupun negara bagian ke level yang lebih tinggi lagi," kata Adhy Karyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mini camp ini dijadwalkan digelar Persebaya pada Juli. Persebaya tidak sendirian ke Australia, manajemen Bajul Ijo juga mengajak rombongan Bonek.
"Kami di Pemprov Jatim sangat mendukung, bahkan sebelum Mas Azrul ke sini, saya sudah terinfo terkait agenda ini dari Konjen Australia di Surabaya maupun Kedutaan Besar Australia di Indonesia," lanjutnya.
Saat Azrul bersama manajemen Persebaya ke Perth, ibukota Western Australia, bulan lalu, pihak Western Australia juga menyambut sangat baik. Azrul dan tim diterima Menteri Olahraga Western Australia David Templeman terkait agenda tersebut.
"Sebenarnya sejak 2018 Persebaya sudah mengirimkan tim junior ke Western Australia, pada 2019 tim junior Western Australia melakukan kunjungan balasan ke Surabaya. Namun karena pandemi program itu harus terhenti. Tahun ini, Alhamdulillah bisa melanjutkan kerja sama tersebut, dan kita tingkatkan dengan membawa tim senior juga Bonek ke Perth," kata Azrul.
Di Western Australia saat ini tinggal ribuan warga asal Jatim. Mereka di sana bekerja di banyak bidang, pendidikan, pertambangan, kesehatan, maupun perkebunan. Mereka siap nribun saat Persebaya bertanding dalam friendly game di Perth pada Juli nanti.
(auh/hil)