Persebaya Surabaya tengah dalam tren negatif dalam beberapa laga terakhir. Gelandang Persebaya, Oktavianus Fernando, menekankan pentingnya menjaga kekeluargaan.
Persebaya saat ini dalam periode yang sulit dengan menderita 4 kekalahan dan 1 imbang dari 5 laga terakhir. Hasil minor tersebut membuat Persebaya turun dari posisi puncak klasemen Liga 1.
Kini, klub berjuluk Bajul Ijo itu berada di urutan ketiga dengan koleksi 38 poin dari 21 penampilan. Persebaya terpaut 8 poin dari Persib Bandung di posisi puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi yang mengecewakan itu membuat suporter Persebaya, Bonek, sempat melakukan demo saat Persebaya ditahan imbang Persita 1-1 pada Jumat (31/1/2024) lalu.
"Pastinya kami mempertahankan mental dan menaikan mental dengan kebersamaan kekeluargaan. Kalau di Persebaya, saya bilang ini bukan sekadar tim, tapi ini keluarga," ujar Oktavianus Fernando, Selasa (4/2/2025).
Pria yang kerap disapa Ofan itu menuturkan bahwa skuad Persebaya selalu melakukan evaluasi di tiap kesempatan. Komunikasi dari hati ke hati hingga memberikan masukan ke tiap pemain dilakukan semua elemen Persebaya.
"Ada gathering antarpemain, dan kumpul antarpemain, dan itu biasa kami lakukan. Kami ngomong dari hati ke hati, mengintropeksi diri, dan memberikan masukan ke teman," kata pemain berusia 31 tahun itu.
Terdekat, Persebaya akan menghadapi Persis Solo pada pekan ke-22. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2024).
Persebaya sebenarnya diuntungkan dalam laga ini. Pasalnya, Persis juga dalam tren negatif dengan hanya meraih 1 kemenangan dalam 10 laga terakhir.
"Kami tahu Persebaya tim besar. Jadi kami harus menguatkan, supaya kami gak kerja sendiri," pungkasnya.
(abq/iwd)