.webp)
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo memimpin pengecekan senjata api yang digunakan oleh anggota di halaman Mapolres Ponorogo. Seluruh personel yang memegang senjata api, diwajibkan mengikuti pemeriksaan ini.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh senjata dalam kondisi baik dan tidak mengalami kendala teknis.
"Ini adalah bagian dari upaya kami dalam menjaga profesionalisme. Kami ingin memastikan bahwa senjata dalam kondisi siap pakai," ujar Andin kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pemeriksaan ini mencakup semua aspek, mulai dari jumlah amunisi hingga pencatatan nomor senjata. Hal ini guna memastikan keamanan, serta kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di Polres Ponorogo.
"Jangan sampai ada kendala seperti amunisi hilang atau senjata yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya," jelasnya.
Andin menegaskan, pemeriksaan ini harus dilakukan secara berkala, baik terhadap senjata yang berada di Polsek maupun yang digunakan oleh anggota di lapangan.
"Kami ingatkan seluruh personel untuk menggunakan senpi dengan bijak. Senpi adalah opsi terakhir yang hanya boleh digunakan dalam situasi yang benar-benar mengancam jiwa atau harta benda," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan patroli rutin dan cipta kondisi (cipkon), Andin memastikan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas. Personel diinstruksikan untuk menerapkan prinsip 3S, yaitu senyum, salam, dan sapa, agar masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran polisi.
"Pendekatan humanis tetap kami kedepankan. Kami ingin masyarakat merasa aman dengan kehadiran polisi, bukan justru merasa takut," pungkasnya.
(irb/hil)
