.webp)
Timnas Indonesia U-20 menderita kekalahan beruntun dari Yordania U-20 dan Suriah U-20 dalam lanjutan Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Kekalahan tersebut membuat Indonesia banyak belajar.
"Dua pertandingan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar. Terutama malam ini (lawan Suriah U-20), semua pemain saya pikir sudah bermain bagus," ujar Indra Sjafri selepas pertandingan melawan Suriah U-20.
Dua kekalahan itu membuat Indra Sjafri memiliki gambaran untuk menatap kompetisi Piala Asia U-20. Turnamen Piala Asia U-20 sendiri akan dimainkan pada Februari hingga Maret 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Indonesia Vs Suriah: Garuda Muda Kalah 0-2 |
Indonesia sendiri berada di Grup C Piala Asia U-20. Indonesia satu grup dengan Uzbekistan, Iran dan Yaman.
"Kami sudah nampak gambaran sekarang bagaimana kualitas nanti yang akan dihadapi di Piala Asia U-20 2025. Kami saat ini memang coba mencari informasi. Jadi kami melihat kualitas Uzbekistan mungkin lebih kurang seperti Suriah atau mungkin lebih baik," lanjutnya.
Indra Sjafri tahu betul tugasnya di Piala Asia U-20 tidaklah mudah. Oleh karena itu, dia harus pintar-pintar untuk menentukan strategi yang akan digunakan.
"Memang harus pintar-pintar nanti di Piala Asia dalam menentukan game plan, menentukan taktik untuk bagaimana bisa mencuri poin atau memenangkan pertandingan nanti," kata pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas. Pemain milik Persija Jakarta tersebut menyebut banyak belajar dari dua pertandingan yang telah dilalui.
"Semua pemain sudah bekerja keras. Kekalahan ini bagus untuk kami semua. Jadi kami bisa tahu apa yang harus dibenahi untuk bersiap di Piala Asia," terang pemain berkaki kidal itu.
(hil/hil)
