Persebaya Surabaya tengah mengalami masa-masa sulit dengan menelan empat kekalahan beruntun. Situasi tersebut membuat CEO Persebaya, Azrul Ananda, sangat kecewa.
Persebaya baru saja menderita kekalahan dari Barito Putera pada pekan ke-20 Liga 1 2024/2025. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persebaya ditekuk tim tuan rumah dengan skor 3-0.
Pemain asing Barito Putera, Matias Mier menjadi bintang di pertandingan tersebut. Dia berhasil memborong semua gol alias mencetak hattrick ke gawang Persebaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Persebaya. Selain kalah dengan skor telak, itu juga menjadi kekalahan keempat secara beruntun.
Persebaya sebelumnya dikalahkan oleh Bali United (0-2), PSS Sleman (3-1), dan Malut United (0-2). Lebih mengecewakan lagi, dari empat kekalahan itu, Persebaya hanya mampu mencetak sebiji gol. Itu pun melalui titik penalti.
Selain itu, Persebaya sudah kebobolan sebanyak sepuluh gol dalam 4 laga terakhir. Catatan tersebut jelas sangat mengecewakan untuk tim yang sedang dalam perburuan gelar juara.
CEO Persebaya, Azrul Ananda, buka suara mengenai performa buruk Bajul Ijo tersebut. Azrul mengaku sudah bukan lagi berada di level kecewa.
"Kami sudah tidak lagi kecewa. Kami sudah pada level menahan kemarahan," kata Azrul, dilansir dari media sosial resmi klub, Sabtu (25/1/2025).
Azrul tidak menyalahkan Paul Munster. Azrul justru menyoroti pemain yang dianggapnya gagal menjadi pemimpin dan malah jadi beban.
"Beberapa pemain yang seharusnya menjadi leader di tim ini performanya sangat mengecewakan. Malah seolah menjadi beban. Mereka terlalu terlena. Tim ini seperti kehilangan soul-nya," pungkasnya.
(hil/fat)