Wajah Baru Stadion Kanjuruhan yang Bakal Diresmikan Presiden Prabowo

Wajah Baru Stadion Kanjuruhan yang Bakal Diresmikan Presiden Prabowo

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 08 Jan 2025 16:11 WIB
Penampakan progres revitalisasi Stadion Kanjuruhan Malang
Penampakan progres revitalisasi Stadion Kanjuruhan Malang/Foto: Istimewa
Malang -

Revitalisasi Stadion Kanjuruhan sudah memasuki tahap final. Begini wajah baru Stadion Kanjuruhan yang bakal diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto akhir Januari 2025.

Rencana ini muncul usai manajemen Arema FC menerima informasi bahwa Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang memang sudah mulai selesai dikerjakan.

Tahapan revitalisasi Stadion Kanjuruhan mencapai 99,5 persen, dan tinggal proses finishing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi menyatakan Stadion Kanjuruhan Malang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2024.

"Tanggal 21 Januari kabarnya baru akan diresmikan oleh Presiden Prabowo," kata Yusrinal Fitriandi kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

ADVERTISEMENT

Pascadiresmikan Presiden Prabowo, Stadion Kanjuruhan masih menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan belum dihibahkan ke Pemkab Malang.

Selama masih dipegang oleh Kementerian PU, stadion akan dipantau apakah ada kerusakan atau kekurangan infrastruktur lainnya.

Penampakan progres revitalisasi Stadion Kanjuruhan MalangPenampakan progres revitalisasi Stadion Kanjuruhan Malang Foto: Istimewa

"Belum bisa dihibahkan secara institusi dari PUPR ke Kabupaten Malang, karena butuh waktu kurang lebih 8 bulan, sebagai mungkin untuk garansi terhadap infrastruktur di situ," ucapnya.

Tapi, selama proses 8 bulan itu, Arema FC boleh mengajukan pinjam pakai dengan mekanisme yang nanti akan dibicarakan. Pembicaraan ini nantinya akan melibatkan dari Pemkab Malang, Kementerian PU, PT Waskita Karya, dan stakeholder terkait.

Namun, Yusrinal pesimis Arema FC bisa menggunakan stadion itu di laga kandang putaran kedua hingga akhir Januari 2025.

Sebab, setelah diresmikan dan pembicaraan kontrak pemakaian stadion, perlu ada administrasi lagi untuk proses re-asesmen, dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Terlebih, Stadion Kanjuruhan ini merupakan stadion baru yang akan digunakan Arema FC.

"Pengalaman kita sebelumnya memakan waktu sekitar seminggu sampai 2 minggu, untuk me-reasesmen," katanya.

Belum lagi manajemen Arema FC harus mengatur langkah selanjutnya yaitu simulasi keamanan, simulasi tentang fasilitas dan bagaimana cara penjualan tiket.

"Ketika penonton sudah datang mereka harus bagaimana menunjukkan apa, apa fasilitas yang ada di sana mulai ring 1, ring 2, ding 3, itu permintaan dari pihak kepolisian," tambahnya.

Artinya, jika melihat hal itu, diperkirakan Arema FC baru akan kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan pada 10 Februari 2025 saat menjamu PSM Makassar atau pada 17 Februari 2025 saat bertemu PSS Sleman.

Seperti diketahui, revitalisasi Stadion Kanjuruhan memakan anggaran Rp 357,84 miliar yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan Abhipraya mulai 4 September 2023.

Stadion Kanjuruhan memiliki total luas 3,4 hektare, di mana nantinya Stadion Kanjuruhan baru akan memiliki kapasitas 21.603 penonton.

Bangunannya terdiri dari Tribun Barat untuk VVIP 108 seat, VIP 2.465 seat, Media 134 seat, serta Disabilitas 16 seat. Terdapat pula Tribun Umum, yang terdiri dari Tribun Timur dengan total 4.352 kursi, serta Tribun Utara dan Tribun Selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads