Kepergian Putra Teguh Wicaksono, Bonek yang meninggal karena kecelakaan meninggalkan duka yang mendalam. Hari-hari terakhir almarhum diungkap keluarganya.
Rizky, kakak kandung Teguh mengungkapkan beberapa hari sebelum meninggal, adiknya tiba-tiba lebih banyak jadi pendiam.
"Tiga hari terakhir dia lebih sering menyendiri, seperti sedang banyak berpikir. Ini tidak seperti biasanya," ungkap Rizky kepada detikJatim, Kamis (12/12/2004).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizky mengatakan biasanya kalau ada kegiatan latihan di masjid, Teguh selalu ikut bagian. Namun, beberapa hari ini, ia juga lebih memilih pulang.
"Waktu itu pernah ada kegiatan di masjid karena dia bagian dari pengurus masjid tapi dia cuman lihat teman-temannya aja, gak ikut nimbrung terus pulang," imbuh Rizky.
Teguh dikenal sebagai remaja yang humoris dan aktif. Ia selalu menjadi sosok yang membawa semangat dalam keluarga maupun di lingkungan pertemanannya. Yanuar, selaku kakak sepupu Teguh membenarkan sosok Teguh.
Keluarga baru menyadari bahwa perubahan sikap ini seolah menjadi pesan tak langsung bahwa Teguh akan pergi meninggalkan mereka.
"Sebelum pergi ke (Stadion) GBT, ia sempat minta uang bensin sebesar Rp 20 ribu dengan keadaan masih menjadi pendiam. Dari keluarga memberikan Rp 100 ribu terus sama Teguh dikasih kembalian lagi, karena emang dia cuman minta 20 ribu," ujar Rizky.
(abq/iwd)