Arema FC dan Persis Solo harus puas berbagi poin di laga lanjutan Liga 1. Ini setelah Singo Edan dan Laskar Sambernyawa bermain imbang 1-1 di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengaku kecewa dengan hasil timnya. Ia membeberkan timnya gagal meraih kemenangan karena strateginya tak berjalan di babak kedua.
"Di babak kedua ganti formasi, harusnya lebih baik setelah ganti pemain tapi belum ada perubahan. Jadi pemain harus kerja keras," kata Joel, Kamis (12/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan terkait penampilan pemainnya Pablo Oliveira, Joel tetap memuji dan membelanya.Meski pada laga ini, Pablo mencetak gol bunuh diri.
"Pablo bermain bagus, kemarin pas lawan Persebaya bagus juga. Hari ini main bagus, meskipun ada kesalahan. Tapi kami enggak mungkin mengatakan dia tidak bagus, hanya karena ini," terangnya.
Setelah menuai hasil seri, Joel mengaku akan fokus menatap laga selanjutnya. Pada pekan mendatang, Arema akan melawan Persik Kediri.
"Hari ini situasinya kurang baik, tapi kita tetap kerja keras, untuk kedepan harus lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, pemain Arema FC, Tito Fahmi Hamzah mengatakan timnya harus bermain imbang karena kurang memaksimalkan peluang.
"Saya rasa permainan hari ini cukup bagus. Tapi kami (pemain) kurang memanfaatkan peluang dengan baik," kata Tito.
Hamzah menambahkan mental rekannya sebenarnya lebih siap. Bahkan fokus permainan dapat terjaga. Namun, hanya kurang memaksimalkan peluang.
"Mental kami sudah lebih siap, karena coach selalu bilang ke kami yang sudah (kalah) ya sudah. Kami sudah fokus, hanya kurang maksimal saja untuk menyelesaikan peluang," tandas Tito.
(abq/iwd)