Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan dari Kepulauan Mariana Utara U-17 pada match day kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17. Lantas, bagaimana peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 yang digelar di Arab Saudi?
Timnas Indonesia U-17 mengawali kiprahnya di Grup G dengan mengalahkan tuan rumah, Kuwait, dengan skor 1-0. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Matthew Baker.
Kemenangan itu sempat mengantarkan Indonesia di posisi puncak Grup G. Namun, kemudian digusur Australia U-17 yang menang 19-0 atas Kepulauan Mariana Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga kedua, Indonesia kembali meraih hasil positif melawan Kepulauan Mariana Utara. Anak asuh Nova Arianto tersebut menang telak dengan skor 10-0.
Sepuluh gol Indonesia masing-masing dicetak oleh Zahaby Gholy (brace), Aldyansyah Taher (brace), Komang Mardian Gelgel (brace), Evandra Florasta, Ida Bagus Putu Cahya, Daniel Alfredo, dan Fadly Alberto.
Lagi-lagi, kemenangan itu sempat membuat Indonesia berada di posisi pertama Grup G. Tak bertahan lama, Indonesia kembali turun ke peringkat kedua usai Australia menekuk Kuwait dengan skor 3-1.
Kini, Indonesia dan Australia sama-sama mengoleksi 6 poin. Australia lebih berhak berada di urutan pertama lantaran unggul selisih gol dari Indonesia.
Di laga terakhir, Indonesia dan Australia akan saling berhadapan. Pertandingan tersebut akan dihelat pada Minggu (27/10/2024).
Duel itu menjadi penentu lolos tidaknya Indonesia ke Piala Asia U-17 2025. Indonesia harus meraih kemenangan di laga tersebut untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
Jika imbang atau kalah, Indonesia akan finis di posisi kedua. Masih ada harapan Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025. Syaratnya, Indonesia harus menjadi salah satu 5 runner up terbaik dari 10 grup.
Untuk diketahui, hasil pertandingan melawan negara peringkat keempat Grup G tidak akan dihitung. Hal itu menyesuaikan dengan jumlah peserta di grup lain, di mana Lebanon yang tergabung di Grup H memutuskan untuk mengundurkan diri.
(ihc/hil)